Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya telah meminta kepada organisasi kemasyarakatan (ormas), komunitas, majelis taklim, hingga sejumlah pihak lainnya untuk melaksanakan kegiatan dapat menerapkan protokol kesehatan.
Kata dia, kegiatan yang dimaksud termasuk pelaksanaan perayaan Maulid Nabi. Riza menyebut biasanya perayaan itu dapat berlangsung dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
Advertisement
"Tentu kita imbau, kita minta untuk menghadirkan jemaahnya secara virtual, secara daring, secara online, tidak mengurangi arti dan makna," kata Riza di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/11/2020).
Dia mengatakan, sebagai pemimpin bangsa hingga ormas memang harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kami yakin para pemimpin-pemimpin mengerti pentingnya kita menjaga kesehatan ya, justru pemimpin-pemimpin insyaAllah bisa memberikan contoh yang baik ya," ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak egois dengan mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi virus Corona. Sebab, melanggar protokol kesehatan seperti berkerumun dapat memicu penularan Covid-19.
Hal ini disampaikan Wiku menanggapi pertanyaan terkait adanya kerumunan massa di acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab. Salah satunya, kegiatan Maulid Nabi yang digelar di Tebet Jakarta Selatan, Jumat 13 November 2020.
"Ingat bahwa setiap perbuatan ada risikonya, jangan egois!" kata Wiku kepada Liputan6.com, Sabtu (14/11/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Membuat Kerumunan
Menurut dia, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai terkendali. Untuk itu, Wiku mengimbau agar masyarakat tak menimbulkan kerumunan yang berpotensi besar menjadi media penularan virus corona.
"Janganlah kita gegabah berbuat dan dapat memperburuk kondisi yang sudah cukup terkendali akhir-akhir ini," jelasnya.
Advertisement