Kementan: Sinergi Pusat dan Daerah Tentukan Keberhasilan Kostratani

Keberhasilan program Kostratani Kementerian Pertanian tidak lepas dari sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2020, 17:05 WIB
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi saat meluncurkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/11/2020). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, keberhasilan program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) Kementerian Pertanian tidak lepas dari sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder lainnya seperti Babinsa dan Babinkamtibmas," ujar Dedi Nursyamsi, saat meluncurkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (14/11/2020).

Dalam Kesempatan itu, Dedi didampingi Pjs Bupati Sumbawa, Komisi IV DPR RI, Duta Petani Milenial asal Sumbawa dan penyuluh pertanian.

"Dengan di launching-nya model BPP kostratani, pemberdayaan petani dan penyuluh bisa berjalan lebih baik lagi," tegas Dedi Nursyamsi.

Sementara itu, Pjs Bupati Sumbawa, Zainal Abidin, mengaku senang. Karena, pemberdayaan petani dan penyuluh yang dilakukan Kementan akan berdampak pada keberhasilan program food estate yang sebentar lagi akan berjalan.

"Saya berharap kepada kementan untuk mendukung suksesnya program food estate, dan koordinasinya bisa berjalan lebih baik lagi," tuturnya.

Anggota Komisi IV DPR RI, H Muhamad Syafrudin mengatakan, Kostratani merupakan program Kementan yang dipadu untuk bermitra kepada siapa pun.

"Pada prinsipnya, konsep ini untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia terutama pemberdayaan penyuluh dan petani. Pemerintah pusat juga tidak tinggal dan sangat memperhatikan penyuluh, salah satunya sertifikasi penyuluh menjadi ASN P3K yang bulan Desember akan memperoleh NIP," ujar Syafrudin.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Memaksimalkan Peran BPP

Secara terpisah dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Kementerian Pertanian akan terus berupaya menggenjot pertanian.

"Kita akan membangun pertanian, meningkatkan produktivitas pertanian. Caranya, dengan memaksimalkan peran BPP melalui Kostratani," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya