Liputan6.com, Jakarta - JakWIFI merupakan program internet gratis bagi warga DKI Jakarta yang diluncurkan Pemprov DKI Jakarta pada 28 Agustus 2020. Peningkatan kebutuhan internet, terutama di kala pandemi Covid-19, dirasakan masyarakat yang bekerja dan belajar di rumah. Karena itu perlu akses internet untuk semua lapisan masyarakat dengan program Wi-Fi gratis.
Program yang terselenggara berkat kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan PT Bali Towerindo Sentra (Molecool) telah berhasil membangun 6.061 titik dari target 9.413 titik JakWIFI yang akan disebar di seluruh Kota Jakarta dengan prioritas perkampungan padat penduduk.
Advertisement
"Pemprov DKI Jakarta menyadari, belum semua warga Jakarta memiliki akses internet, terutama mereka yang tinggal di perkampungan padat penduduk. Hambatan serupa juga dialami oleh sebagian peserta didik yang saat ini sedang mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di rumah. Oleh karena itu, Pemprov DKI kembali mengambil kebijakan inovatif dalam wujud Internet untuk Semua-JakWIFI," ujar Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha.
Para pekerja dan siswa yang memanfaatkan aplikasi webinar untuk bertatap muka menjadi prioritas, sehingga berbagai kebutuhan penting mereka yang memanfaatkan koneksi internet disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya yang ada di lokasi Binaan (Lokbin), Lokasi Sementara (Loksem), dan Pujasera juga menjadi prioritas penggunaan internet gratis, dengan harapan mereka dapat memasarkan dan mempromosikan produk lewat toko digital.
Seperti warga Kelurahan Baru yang memanfaatkan layanan tersebut untuk mengakses aplikasi YouTube serta browser Google Chrome, ketika mengikuti pelatihan menjahit.
Lurah Baru, Iding Fadhilah mengatakan, dampak pandemi COVID-19 banyak mengubah aktivitas warganya yang kini bergeser ke ruang digital.
"Alhamdulillah dengan adanya JakWIFI ini sangat membantu sekali untuk warga kami. Diharapkan menjadi salah satu solusi yang dapat memudahkan warga dalam beraktivitas secara digital," katanya.
Iding menjelaskan, JakWIFI merupakan program peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan Wi-Fi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis dan saat ini lebih difokuskan di kawasan permukiman padat penduduk.
"Jika membutuhkan akses Wi-Fi gratis dari JakWIFI, pengguna hanya perlu mendatangi titik Wi-Fi terdekat dari lokasinya. Selain itu, warga juga bisa melihat di aplikasi JAKI untuk mengetahui daftar lokasi atau wilayah cakupan internet JAKWIFI," jelasnya.
Di lokasi berbeda, Balai Warga RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, telah dimanfaatkan anak-anak setempat untuk belajar daring.
Lukman, misalnya, memuji layanan tersebut yang sangat membantu anak-anak RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara dalam mengerjakan tugas dari sekolah melalui internet.
"Jadi, JAKWIFI ini sangat membantu dengan internet gratisnya. Sekarang anak-anak di sini tidak kesulitan dalam mengerjakan tugas dari segi internet," ungkap Lukman. "Warga di sini juga memanfaatkan JAKWIFI untuk mendapatkan informasi-informasi dari internet," tambahnya.
Manfaat JakWIFI di Cipinang Besar Selatan juga turut dirasakan David, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sering bekerja berpindah-pindah, untuk memperbaiki prasarana umum dalam menindaklanjuti aduan masyarakat.
David menyampaikan, dengan adanya JAKWIFI, kita dapat mengakses aplikasi pengaduan masyarakat seperti Qlue, JAKI, dan CRM melalui ponsel terkait keluhan masyarakat setempat untuk dapat ditindaklanjuti bersama petugas PPSU lainnya.“Saya dapat melihat aplikasi aduan masyarakat untuk ditindaklanjuti teman-teman,” tuturnya.Warga Jakarta yang memanfaatkan fasilitas JakWIFI bisa mengecek wilayah cakupan Wi-Fi gratis di aplikasi JAKI (Jakarta Kini).
Berikut cara melihat wilayah cakupan internet JAKWIFI di aplikasi JAKI.
1. Unduh aplikasi JAKI.
2. Cari pilihan Persebaran Layanan Wifi. Pengguna saat ini bisa melihat pilihan itu pada bagian atas aplikasi.
3. Setelah memilih, aplikasi akan menampilkan peta Jakarta.
4. Tunggu beberapa saat, karena aplikasi membutuhkan waktu untuk menampilkan titik-titik akses internet.
5. Setelah titik akses muncul, pengguna bisa langsung melakukan pencarian wilayah dengan titik akses yang ingin diketahui.
Dalam aplikasi, pengguna bisa mengetahui wifi gratis itu apakah terletak di outdoor atau indoor Bahkan juga bisa diketahui apakah titik itu tersedia di taman atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Dalam penerapannya, Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat tetap menjaga jarak saat penggunaan layanan internet gratis, sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.