Perkenalkan Panca, Domba Bertanduk Lima di Kuningan yang Hobi Ngopi

Domba yang diberi nama Panca tersebut sengaja di beri kandang tersendiri oleh majikannya karena memiliki sejumlah keunikan

oleh Panji Prayitno diperbarui 16 Nov 2020, 08:00 WIB
Panca si Domba unik dari Kabupaten Kuningan tengah asyik menikmati kopi milik majikannya Yayan. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Kuningan - Seekor domba unik milik Yayan Supiran (53) warga Dusun Jatisari Desa Seda Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan menjadi pusat perhatian warga sekitar.

Domba bernama Panca tersebut berbeda dengan domba lain pada umumnya. Domba Panca memiliki lima tanduk di kepalanya.

"Warga datang ingin melihat domba saya si Panca karena tanduknya banyak," kata Yayan saat di temui, Minggu (15/11/2020).

Yayan sendiri mengaku kaget saat mendapati Panca memiliki keunikan. Muncul keanehan dari bentuk kepala Panca.

Keanehan tersebut membuat Yayan memisahkan kandang panca dengan domba yang lain. Yayan mengaku membeli domba tersebut kepada peternak di Lamongan, Jawa Timur pada awal tahun 2020.

"Belinya 57 ekor dan dua bulan berikutnya kepala Panca ada keanehan setelah empat bulan usianya hingga tanduknya tumbuh lima," sebut dia.

Tidak hanya keunikan pada tanduk, Panca juga memiliki perilaku yang berbeda dari domba lainnya. Panca lebih jinak dan manja kepadanya. Berbeda dengan domba lain yang perilakunya agresif.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Minum Kopi

Panca si Domba unik dari Kabupaten Kuningan tengah asyik menikmati kopi milik majikannya Yayan. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

"Ketika dipanggil untuk dikasih makan dia mendekat tidak seperti domba lain," ujar Yayan.

Kebiasaan unik lain dari Panca yakni suka meminum kopi. Dia menceritakan, saat itu sedang bersantai minum kopi di teras rumahnya.

Namun di sela Yayan minum kopi, Panca selalu mendekat dan meminum kopi yang ada di gelas Yayan.

"Awalnya saya coba iseng kasih minum kopi itu, lama-lama Panca jadi suka ngopi," ucap Yayan sembari tertawa.

Rencananya Yayan akan menjual Panca ketika usianya sudah menginjak satu tahun lebih. Namun Yayan tidak ingin menjual dengan bentuk uang, melainkan ditukar dengan kendaraan.

"Rencana mau dijual tapi tidak dalam bentuk uang, mungkin dibarter dengan motor. Motor itu sebagai kenangan bahwa saya pernah punya Panca," kata Yayan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya