Liputan6.com, Kyiv - Menteri Kesehatan Ukraina dinyatakan positif COVID-19 ketika negara Eropa timur melaporkan 10.681 kasus baru dan 95 kematian terkait pada hari Minggu.
Maksym Stepanov, dalam sebuah pernyataan di media sosial, mengatakan dia terinfeksi meski telah mengambil tindakan pencegahan, menambahkan bahwa dia telah mengkarantina dirinya sendiri dan akan bekerja dari rumah selama beberapa hari ke depan. Demikian seperti mengutip Anadolu Agency, Senin (16/11/2020).
Advertisement
Jumlah virus secara keseluruhan di Ukraina kini telah meningkat menjadi 535.857, termasuk 9.603 kematian, menurut Kementerian Kesehatan.
Sebaliknya, pemulihan meningkat 2.633 menjadi 241.444.
Lebih dari 44.000 tes COVID-19 juga telah dilakukan dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, otoritas kesehatan di Georgia, Kazakhstan dan Uzbekistan juga mengumumkan jumlah baru.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Presiden Ukraina Positif COVID-19 Pekan Lalu
Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga tertular virus baru itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan dirinya positif COVID-19. Pengumuman itu ia sebar via Twitter.
“Tidak ada orang-orang yang bebas dari ancaman #COVID19. Meski sudah menjalani semua upaya karantina, saya mendapat hasil tes positif. Saya merasa cukup baik dan minum banyak vitamin. Saya berjanji untuk mengisolasi diri sambil bekerja. Saya akan mengalahkan COVID-19 seperti banyak orang lainnya. Semua akan baik-baik saja!” ujarnya seperti dikutip VOA Indonesia, Selasa (10/11/2020).
Berita selengkapnya di sini...
Advertisement
