Liputan6.com, Serang - Kabupaten Pandeglang dan Tangerang, kini sudah menjadi zona kuning penularan Covid-19. Wakil Ketua DPRD Banten, Nawa Said Dimyati mendukung jika pemerintah daerah akan menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
Pria yang akrab disapa Cak Nawa ini mengatakan kalau KBM tatap muka di sekolah bisa dimulai Desember mendatang, sembari pemerintah menyiapkan segala sesuatunya, seperti protokol kesehatan (prokes) covid-19.
"Saya mendukung rencana dibukanya sekolah di Kabupaten Tangerang dan Pandeglang mulai Desember," kata Nawa Said Dimyati, Wakil Ketua DPRD Banten, Senin (16/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dia berujar kalau pendidikan bukan hanya sebatas mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan bermasyarakat hingga sopan santun.
Karenanya, jika KBM tatap muka bisa dilakukan dengan penerapan prokes Covid-19 di sekolah, maka transfer ilmu akademik dan kesolehan sosial bisa terjadi secara bersamaan.
"Pendidikan itu tidak hanya transfer ilmu pengetahuan saja, tapi juga mentransfer nilai-nilai kehidupan. Dengan (KBM) tatap muka, maka dua hal tersebut bisa dilakukan secara bersamaan," dia menerangkan.
Jika proses KBM tatap muka di Kabupaten Tangerang dan Pandeglang yang berstatus zona kuning covid-19 berhasil, maka bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Banten.
Terlebih, Pemprov Banten berencana melakukan vaksinasi covid-19 pada Desember 2020 mendatang. Harapannya, penularan Corona bisa semakin terkendali, KBM berjalan dan perekonomian bangkit kembali.
"Dengan adanya suntik vaksin covid-19 di Banten nanti, penyebaran covid-19 akan semakin bisa diminimalisir. Saat ini dua kabupaten di Banten yaitu Pandeglang dan Tangerang sudah tidak merah lagi, melainkan kuning. Jadi tingkat penyebaran di wilayah tersebut menurun," jelasnya.
Berdasarkan data yang dibagikan oleh Dinkes Banten, Kabupaten Tangerang dan Pandeglang sudah menjadi zona kuning sejak 9 November 2020 dan bertahan hingga hari ini. Sebelumnya, Kabupaten Tangerang merupakan zona merah penularan Covid-19.