Liputan6.com, Semarang - Amerika Serikat menyalurkan bantuan berupa ventilator ke daerah-daerah di Indonesia, kali ini Jawa Tengah sebanyak 83 ventilator. Bantuan ini adalah bagian dari 1.000 ventilator yang diberikan ke Indonesia untuk melawan COVID-19.
Ventilator disumbangkan pada Jumat 13 November 2020 melalui United States Agency for International Development (USAID). Bantuan diserahkan secara resmi oleh Duta Besar AS di Indonesia, Sung Kim.
Baca Juga
Advertisement
"Ini menggambarkan komitmen AS dalam bermitra dengan Indonesia dalam melawan COVID-19," ujar Dubes Sung Kim dalam pernyataan resmi, Senin (16/11/2020).
Dubes Kim menyebut bantuan ini adalah hasil kemitraan dari berbagai pihak, mulai dari otoritas kesehatan AS dan bisnis-bisnis di AS.
"Ventilator-ventilator ini akan mendukung rumah sakit-rumah sakit di Jawa Tengah dalam merawat pasien dengan penyakit (COVID-19). Kami bangga dapat bekerja sama dalam pencegahan penyakit, diagnostik, dan pembangungan kapasitas melalui USAID, Centers for Disease Control and Prevention AS, bisnis-bisnis AS, dan mitra-mitra lainnya," ujar Dubes Kim.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Apresiasi dari Gubernur Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi terhadap sumbangan ventilator ini.
"Ventilator-ventilator terbaru ini sangatlah berguna. Bantuan ini mencerminkan hubungan baik antara Indonesia dan USAID atas bantuan mereka dan agar ke depannya dapat melanjutkan kolaborasi kuat di sektor-sektor lain," ucap Gubernur Ganjar.
Ventilator yang disumbangkan bersifat deployable dan bisa diterapkan secara invasif maupun non-invasif. Penggunaannya pun dapat fleksibel.
Bantuan dari pemerintah AS termasuk dalam perlengkapan penyerta, garansi, dan pengiriman. USAID juga memberi pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam memakai serta memelihara ventilatornya.
Advertisement
Bantuan AS ke Indonesia
AS telah memberikan bantuan darurat ke Indonesia untuk melawan COVID-19 hingga hampir US$ 11 juta.
Bantuan dari AS memakai cara "All-of-America" yang tak hanya melibatkan pemerintah, tetapi dunia bisnis, organisasi nirlaba, dan bantuan dari sektor agama.
Selama 20 tahun terakhir, Amerika menyebut telah berinvestasi lebih dari US$ 1 miliar untuk sektor kesehatan Indonesia.
"Ventilator-ventilator ini hanyalah satu aspek dari bantuan darurat Kedubes AS ke Indonesia dalam melawan COVID-19," ujar Kedubes AS.
Infografis COVID-19:
Advertisement