Liputan6.com, Jakarta - Beragam kisah terkuak mengenai Joe Biden sejak kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih. Satu di antaranya adalah kedekatannya dengan anggota keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Harry.
Dilansir dari laman Hello Magazine, Senin (16/11/2020), Biden dan Harry tampaknya telah menjalin persahabatan sejak beberapa tahun lalu. Semua berawal dari istri Biden, Jill Biden pertama kali bertemu Harry selama turnya di AS pada 2013 lalu.
Pada momen tersebut, Pangeran Harry menghadiri pertemuan untuk prajurit Inggris dan AS yang terluka di Washington. Kala itu, Joe Biden adalah Wakil Presiden di pemerintahan Presiden Obama dan Jill adalah Ibu Negara.
Baca Juga
Advertisement
Suami Meghan Markle tersebut memuji ketika kunjungannya ke Warrior Games di Colorado selama perjalanan 2013 sebagai inspirasi di balik Invictus Games, sebuah acara olahraga internasional untuk personel yang sakit juga terluka.
Kemudian, Jill Biden bertandang ke London untuk mendukung tim AS di Invictus Games perdana pada 2014. Joe dan Jill Biden serta Obama terus mendukung acara tersebut dengan Harry melibatkan sang nenek, Ratu Elizabeth II dalam unggahan menarik di Twitter untuk Olimpiade 2016 di Orlando.
Pangeran Harry duduk di sebelah Joe dan Jill Biden saat mereka menonton pertandingan basket kursi roda di Orlando. Kala itu, Biden mengungkapkan candaannya.
"Jill pergi ke London untuk Olimpiade terakhir. Dia menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Pangeran Harry," canda Joe Biden.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keakraban Biden dan Harry
Pangeran Harry dan Joe Biden kembali bertemu di Invictus Games tahun berikutnya di Toronto. Keduanya saat itu menyaksikan final acara olahraga tersebut.
Pangeran Harry juga pertama kali memperkenalkan Meghan Markle sebagai kekasihnya ke publik di Olimpiade Toronto. Pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 dan mundur dari tugas kerajaan ini secara terbuka berbicara soal pentingnya pemungutan suara jelang pemilihan AS.
Pangeran Harry mengungkapkan dirinya tidak dapat memberikan suara "seumur hidup" sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris. Ia juga tidak dapat memberikan suara dalam pemilihan presiden tahun ini, tetapi Meghan dipastikan telah menyumbang suara.
Baca Juga
Advertisement