Pemkot Tangsel Pastikan Tak Ada Lagi Pegawai yang Terpapar Covid-19

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pegawainya, baik aparatur sipil negara (ASN) ataupun honorer, tidak ada lagi yang terjangkit Covid-19.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Nov 2020, 12:40 WIB
Tenaga medis melihat hasil rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di lapangan Kecamatan Pamulang, Tangsel, Kamis (2/7/2020). Dengan adanya rapid test yang digelar BIN, Pemkot Tangsel dapat melakukan tracking dan tracing lebih cepat. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pegawainya, baik aparatur sipil negara (ASN) ataupun honorer, tidak ada lagi yang terjangkit Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel. Tercatat Senin (16/11/2020), ada 23 ASN dan pegawai Pemkot Tangsel yang pernah terinfeksi Covid-19.

"Sudah sembuh semua. Laporan ke saya 23 orang. Tapi semua sudah sembuh," ungkap Kepala BKPP Kota Tangsel, Apendi ditemui di Kantor Wali Kota Tangsel, Senin (16/11/2020).

Dengan tidak adanya lagi pegawai Pemkot dan status zonasi Covid-19 Tangsel menjadi oranye, maka 50 Persen pegawai Pemkot kembali bekerja di Kantor (WFO).

"WFH masih, sekarang karena oranye (zona Covid-19 Tangsel), maka penerapan WFH 50 persen. Kalau kemarin merah 26 persen dari pegawai. Nanti kalau hijau, semua masuk," kata Apendi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Satu Orang Masih Pemulihan

Lanjutnya, seluruh pegawai Pemkot yang pernah positif Covid-19 sudah kembali bekerja. Hanya tinggal satu Kepala Dinas Perhubungan yang saat ini masih pemulihan.

Apendi pun berpesan, agar seluruh ASN dan pegawai Pemerintahan di Pemkot Tangsel, untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol Covid-19 dengan baik. "Protokol kesehatan, sudah jaga. Termasuk teman-teman media," katanya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya