Ditinggal Sehari, Rumah Pensiunan PNS di Bekasi Digasak Maling

Mengetahui rumahnya sudah kecurian, korban lalu melapor ke Polsek Bekasi Timur.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 16 Nov 2020, 13:22 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pensiunan PNS di Bekasi menjadi korban pencurian. Insiden pencurian yang kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah itu terjadi saat korban meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Wilson Sihombing (64), warga Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, langsung melapor ke pihak kepolisian setelah mendapati rumahnya telah dimasuki pencuri. Sejumlah barang berharga termasuk laptop dan sepeda motor raib digondol pelaku.

Insiden ini berawal saat korban bersama keluarga menghadiri sebuah acara keluarga di wilayah Puncak, Bogor pada Sabtu malam 14 November 2020. Keesokan harinya, korban dan keluarganya pulang kembali ke rumah sekira pukul 18.30 WIB.

Ketika itu istri korban heran melihat pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka. Saat dilihat ke dalam, istri korban terkejut mendapati sepeda motor tidak ada di tempatnya. Korban dan keluarga lalu memeriksa ke dalam kamar dan melihat isi lemari sudah berantakan.

"Pelaku masuk dengan merusak kunci gembok pagar dan kunci rumah," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Mengetahui rumahnya sudah kecurian, korban lalu melapor ke Polsek Bekasi Timur. Sejumlah petugas pun datang melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Koordinasi bila tinggalkan rumah

Atas kejadian ini, korban kehilangan sepeda motor Yamaha Mio Xeon 125, perhiasan emas sekitar 300 gram, satu buah laptop merek Azus, serta uang tunai Rp 6 juta. Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Masyarakat juga diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat bila harus meninggalkan rumah berhari-hari dalam keadaan kosong.

"Kasus masih diselidiki, masih kita kembangkan," pungkas Erna.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya