Liputan6.com, Jakarta Voice of Silence, film Korea Selatan karya sineas Hong Eui Jeong mendapat banyak pujian. Bahkan, di ajang Blue Dragon Awards 2020, Voice of Silence diganjar 4 nominasi.
Voice of Silence diunggulkan di kategori Pemeran Utama Pria, Penulis Skenario, Sutradara Pendatang Baru, dan Film Terbaik. Film ini juga tembus tangga box office Negeri Ginseng.
Baca Juga
Advertisement
Di Indonesia, Voice of Silence menyapa pencinta film secara legal via platform digital Klik Film. Anda bisa mengakses aplikasi atau mengunjungi sistus resmi Klik Film. Sebelum menonton simak dulu 6 fakta menarik Voice of Silence yang kami himpun dari berbagai sumber berikut ini.
1. Tembus Box Office
Voice of Silence adalah satu dari 12 proyek unggulan di Venice Biennale College-Cinema 2016/2017. Syuting tahun lalu, film indi ini dirilis di bioskop pada 15 Oktober 2020.
Pada hari pertama penayangan, Voice of Silence mengumpulkan hampir 16 ribu penonton, dengan mengambil 31,1 persen dari box office sekaligus menggeser Pawn dari puncak box office.
Advertisement
2. Perolehan Akhir Pekan Pertama
Pada akhir pekan pertama perilisan, Voice of Silence merangkul 220 ribu penonton lebih. Ia menjadi film indi pertama yang meraih hasil gemilang di tengah pandemi Covid-19 yang mendera dunia termasuk Korea Selatan.
Direktur Klik Film, Frederica, optimistis membawa Voice of Silence ke Tanah Air. “Jadi film box office di Korea, kami bersyukur pada November 2020 bisa memboyong Voice of Silence untuk pencinta film Indonesia,” ujarnya lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.
3. Pria yang Tak Pernah Bicara
Voice of Silence menceritakan Tae-in (Yoo Ah In) yang tidak pernah berbicara dan Chang-bok (Yoo Jae Myung), pria religius namun sedikit pincang. Keduanya bekerja sebagai “kru pembersih” sebuah organisasi kejahatan.
Suatu hari, mereka menerima perintah merawat Cho-hee (Moon Seung-ah), gadis yang diculik kawanan itu untuk dimintai uang tebusan. Momen tak terduga terjadi bersama sang sandra.
Advertisement
4. Bobot Naik 15 Kg
Demi peran Tae-in, Yoo Ah In menambah bobot 33 pon atau sekitar 15 kg. Selain itu sang aktor mencukur rambutnya. Sineas Hong menjelaskan, karakter asli dalam naskah seharusnya pria kurus.
Namun di pertemuan pertama, bobot Yoo bertambah karena ia berpikir itu cocok dengan karakter yang melakukan banyak pekerjaan fisik. Ketika tahu Hong menginginkan citra muda ramping, Yoo malu dan menurunkan bobot hanya dalam seminggu.
5. Tidak Tidur Sebelum Syuting
Setelah berdiskusi, Hong dan Yoo Ah In sepakat untuk memperlihatkan transformasi fisik tokoh Tae-in di layar. Bobot Yoo Ah In naik lagi. Tak hanya itu, ia sengaja tidak tidur sehari sebelum syuting.
Ini sengaja dilakukan untuk memperburuk penampilan fisik Tae-in yang dalam naskah tampak lelah oleh kehidupan. Tak heran, pengorbanan sang aktor diganjar nominasi Blue Dragon Awards 2020.
Advertisement
6. Working Tittle yang Unik
Film ini memiliki judul asli Sorido Eopsi. Ketika didistribusikan, diberi judul internasional Voice of Silence yang bermakna kurang lebih tanpa suara. Seperti film lain, Sorido Eopsi punya working tittle.
Sineas Hong Eui Jeong memberi judul pada skenario yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia, “Kita Menjadi Monster Tanpa Suara Seperti Ini.” Kira-kira seperti apa ya?