Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah produk diklaim memiliki kandungan bebas gula (no sugar) sehingga aman bagi pasien diabetes. Meski cenderung aman dikonsumsi, tapi disarankan agar diabetesi tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
"Kita harus melihat secara menyeluruh dalam sehari. Kadangkala kita terjebak iklan 'Oh, ini ramah diabetes. Ini rendah gula', tetapi kita mengonsumsinya berlebihan, atau misalnya makanan lainnya juga tidak kita jaga, ya pada akhirnya gula darah kita tetap terpengaruh," kata dokter ahli geriatri di RSCM dan RS Swasta, sekaligus dosen staff divisi geriatri departemen ilmu penyakit dalam di fakultas kedokteran Universitas Indonesia, dr Ika Fitriana.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Ika, makanan atau minuman bebas gula memang secara harfiah bisa mengurangi asupan gula, tetapi bukan berarti hal tersebut lantas menghindari risiko diabetes secara keseluruhan,"Itu (hanya) membantu secara nutrisi mengurangi asupan gula.".
Jadi, kata Ika, penting untuk cermat dalam memilih makanan dan minuman. Sebab, selain gula, ada yang perlu diperhatikan pasien diabetes yaitu lemak.
"Lemaknya juga dilihat ya. Kalau lemak terlalu tinggi di dalam darah juga menyebabkan peradangan kronik. Pada akhirnya berteman tuh sama gula. Dan, akhirnya nanti terjadi resistensi insulin juga," ujarnya dalam webinar Mitos dan Fakta Diabetes belum lama ini.
Simak Video Berikut Ini:
Pasien Diabetes Wajib Jaga Kalori
Ika juga mengingatkan pentingnya menjaga kalori per hari untuk tetap mengontrol gula darah. "Kalau memang tidak dengan diet yang ini, berarti harus berolahraga, diet mau nggak mau ya harus minum obat deh.".
Baca Juga
Yang perlu diingat, tambah Ika, pasien diabetes perlu juga menjaga asupan gula. Gula dalam bentuk glukosa seperti gula pasir maupun yang lebih kompleks seperti pada nasi, kentang, mi atau roti tak boleh dikonsumsi berlebihan.
"Gula pasir pun bahkan sebenarnya boleh, tapi dibatasi. Misalnya hanya 10 gram sehari. Karena pada dasarnya, manusia itu memang membutuhkan karbohidrat, gula, sebagai sumber energi," katanya.
Advertisement