Tenaga Pemasaran Asal Surabaya Ditemukan Tewas Tergantung dalam Kamar

Personel Polsek Mapanget dipimpin Kepala SPK Aipda Y Tangke lalu mendatangi TKP, selanjutnya menghubungi Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Manado dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 17 Nov 2020, 19:00 WIB
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado, sekitar pukul 23.55 Wita.

Liputan6.com, Manado - Seorang tenaga pemasaran produk tong air bernama LZH (22), asal Surabaya, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Lingkungan I Buha, Mapanget, Manado, Minggu malam (15/11/2020).

Korban ditemukan pertama kali oleh rekannya, Arman (24). Bermula ketika Arman menerima pesan melalui WhatsApp dari Aji selaku manajer pemasaran tong air di Manado, yang menanyakan keberadaan korban.

Aji pun meminta Arman mengecek keberadaan LZH di kamarnya. Arman bergegas mendatangi kamar LZH, yang saat itu terkunci dari dalam, dan mendapati sandal rekannya itu berada di depan pintu.

Karena curiga, Arman mengintip dari celah jendela dan melihat Labib sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kain yang terikat di kayu atap kamar.

Arman segera memanggil tiga rekan lainnya, kemudian mereka mendobrak pintu kamar korban. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada Aji dan pihak kepolisian.

Personel Polsek Mapanget dipimpin Kepala SPK Aipda Y Tangke lalu mendatangi TKP, selanjutnya menghubungi Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Manado dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Tangke mengatakan, pihak kepolisian sudah mengamankan dan melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

"Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado, sekitar pukul 23.55 Wita. Kejadian ini dalam penyelidikan dan penanganan lebih lanjut," dia memungkasi.

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya