Tragedi Berdarah di Pekanbaru, Ibu Habisi Nyawa 2 Bayinya

Seorang ibu di Pekanbaru diduga membunuh dua anak kandungnya lalu bunuh diri di dapur rumah.

oleh M Syukur diperbarui 18 Nov 2020, 03:00 WIB
Petugas melakukan otopsi terhadap jenazah dua anak yang diduga dibunuh ibu kandung di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kisah memilukan dialami keluarga PNG. Pria 28 tahun ini kehilangan sang istri insial NSW karena diduga bunuh diri.

Tak hanya itu, PNG juga kehilangan dua buah hatinya, masing-masing berusia 1 tahun lebih inisial NAG dan DAG yang masih berusia 6 bulan. Diduga keduanya dibunuh sang istri sebelum bunuh diri.

Dalam kejadian ini, PNG hampir saja kehilangan anak lainnya inisial DAN. Inisial terakhir merupakan saudara kembar dari DAG yang terselamatkan dari perbuatan ibu kandungnya sendiri.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya membenarkan kejadian di Kelurahan Siapang Rampai, Pekanbaru ini.

Nandang menyebut kejadian ini berlangsung pada Senin petang, 16 November 2020.

"Ketiganya sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi," kata Nandang, Senin malam.

Hingga kini, kepolisian masih mengusut apa penyebab NSW nekat bunuh diri. Begitu juga dengan sebab NSW berniat membawa serta tiga anaknya.

"Satu berhasil diselamatkan warga sekitar," ucap Nandang.

 

Simak video pilihan berikut ini:


Baru Pulang Kerja

Informasi dirangkum, kejadian ini pertama kali diketahui oleh PNG. Saat itu, dia baru saja pulang ke rumah dan melihat kondisi huniannya itu gelap.

PNG lalu mengecek isi rumah dan kaget bukan kepalang ketika melihat sang istri tergantung di dapur. Dia pun berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

Warga bersama PNG menurunkan istrinya dan ditaruh di ruangan tengah. PNG lalu mencari ketiga anaknya hingga akhirnya ditemukan di kamar.

Hanya saja, dua di antara tiga anaknya sudah tak bernyawa. Sementara satu lagi dalam keadaan kritis lalu dibawa ke klinik terdekat hingga akhirnya tertolong.


KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya