Harry Styles Diserang Gara-Gara Pakai Gaun Cantik Berenda di Majalah

Penampilan Harry Styles dianggap tak jantan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 17 Nov 2020, 19:20 WIB
Penampilan Harry Styles dianggap tak jantan. (ANGELA WEISS / AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Harry Styles baru saja membuat sejarah. Ia tampil sebagai bintang solo pria pertama yang menjadi model cover majalah Vogue. 

Penampilannya pun jauh dari kata biasa. Harry Styles tak hanya tampil dengan celana celana panjang dan kemeja oversize dari Gucci, tapi juga rok selutut berpola tartan dan gaun berekor panjang yang dipercantik dengan renda-renda.

Gara-gara ini pula, Harry Styles menerima serangan dari Candace Owens, seorang penulis konservatif yang dikenal pro Donald Trump. 


Kembalikan Para Lelaki Jantan

Harry Styles dalam video klip "Golden" (dok. YouTube/Harry Styles/ Brigitta Bellion)

Candace Owens mengutip unggahan Vogue yang memuat kutipan dan foto Harry Styles. 

"Tak ada masyarakat yang bisa bertahan tanpa pria kuat. Timur tahu hal ini. Di barat, feminisasi yang terus menerus kepada pria-pria kita, dan pada waktu yang sama Marxisme diajarkan kepada anak-anak kita, ini bukan kebetulan. Ini adalah serangan," tulisnya. 

Sebagai penutup, ia menulis, "Kembalikan para pria jantan."


Dibela Fans dan Rekan

Unggahan Harry Styles tentang cover majalah Vogue. (Instagram/ harrystyles untuk @ voguemagazine)

Banyak penggemar Harry Styles yang tak terima dengan pernyataan ini. Tak hanya penggemar, sejumlah rekan Harry Styles dari dunia hiburan juga datang membelanya. 

Salah satunya bintang Lord of the Rings, Elijah Wood. 

"Kurasa kamu keliru mengartikan apa itu pria. Maskulinitas saja tak bisa membentuk seorang pria. Sebenarnya, sama sekali tak ada hubungannya," cuitnya. 

 


Ratusan Tahun Lalu

Harry Styles di karpet merah Met Gala 2019 di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat, 6 Mei 2019. (ANGELA WEISS / AFP)

Olivia Wilde, Zach Braff, dan Jameela Jamil juga ikut pasang badan untuk Harry Styles. "Harry Styles jantan banget, karena kejantanan adalah apa pun yang kau inginkan, bukan yang diinginkan orang penuh ketakutan, toksik, pembenci wanita, dan b*j**gan homofobik yang hidup ratusan tahun lalu. Ia 104% sempurna," tulis Jameela Jamil.

Ia juga mengingatkan bahwa ratusan tahun lampau, pria berbedak, mengenakan wig, dan baju berenda dianggap jantan di Eropa. 


Senang Pakai Baju Wanita

Harry Styles sendiri sudah beberapa kali tampil di muka publik dengan mengenakan pakaian feminin. Ia tampil di Met Gala 2019 dengan blus transparan berpita dan memakai anting besar. Dalam promosi SNL, ia juga pernah tampil ala balerina dengan rok tutu pink. 

Dalam Vogue di edisi yang menampilkan dirinya sebagai model sampul, Harry Styles juga sempat bercerita bahwa ia tak suka memberikan pembatas antara baju pria dan wanita. 

"Saat kamu menyingkirkan 'Baju ini untuk pria dan ini untuk wanita', sekalinya kamu menyingkirkan penghalangnya, kamu membuka arena tempat kamu bisa bermain-main. Aku kadang pergi belanja, dan melihat-lihat baju wanita dan berpikir busananya bagus-bagus. Seperti kayak—apa pun yang kau berikan pembatas dalam hidupmu, artinya kamu membatasi dirimu sendiri," kata pelantun "Sweet Creature" ini. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya