Liputan6.com, Jakarta - Dari data yang dipaparkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, sebanyak 107 juta orang di Indonesia akan memeroleh vaksin COVID-19.
Namun, hanya 32 juta yang akan mendapat vaksin COVID-19 secara cuma-cuma alias gratis dari pemerintah.
Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Terawan menjelaskan bahwa pelaksanaan penyuntikan vaksin COVID-19 akan dilakukan dalam dua skema.
Pertama, melalui program pemerintah. Kedua, yang dilakukan secara mandiri.
Yang melalui program pemerintah inilah yang akan mendapat vaksin COVID-19 gratis.
Baca Juga
Advertisement
Menurut paparan Terawan, 32 juta atau lebih tepatnya 32.158.276 orang tersebut adalah tenaga kesehatan (1.251.173); pelayan publik (bandara, pelabuhan, damkar), TNI/Polri, Satpol PP, Aparat Hukum (4.422.331); dan Peserta BPJS PBI (26.484.172).
Untuk kategori tersebut akan disediakan 58 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac dan 16 juta dosis vaksin Corona Cova/Gavi.
Kemudian, akan disediakan tiga jenis vaksin COVID-19 untuk 75 juta (75.048.268) orang yang terdiri dari masyarakat dan pelaku ekonomi, di antaranya:
- 85 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac
- 30 juta dosis vaksin Corona Novavax
- 57,6 juta dosis vaksin COVID-19 Merah Putih.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini
Infografis Vaksin COVID-19
Advertisement