Dapur Cokelat Luncurkan Varian Premix, Buat Kudapan Lezat di Rumah Jadi Lebih Mudah

Peluncuran premix tersebut bertujuan memudahkan konsumen membuat kudapan enak tanpa pusing menakar bahan agar rasanya tepat.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Nov 2020, 05:02 WIB
Salah satu varian premix dari Dapur Coklat. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Memasak menjadi hobi yang kembali populer di tengah pandemi Covid-19. Merespons geliat memasak, Dapur Cokelat meluncurkan produk terbaru berwujud premix setelah 20 tahun beroperasi.

Varian premix terdiri dari chocolate pudding mix, sponge cake mix, dan ice cream mix. "Kami melihat kesempatan untuk para customer dapat mencoba untuk memasak menggunakan bahan-bahan dan resep yang kami gunakan di Dapur Cokelat," kata Silvano Christian, Head of Business Development Dapur Cokelat, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan premix memungkinkan konsumen untuk mendapatkan pengalaman memasak yang mudah dengan rasa kudapan yang enak. Tak hanya menyediakan petunjuk penggunaan di belakang kemasan, Dapur Cokelat juga membagikan video tutorial penggunaan premix lewat chanel media sosial mereka.

Namun, Anda harus membaca petunjuk seteliti mungkin karena tak ada penjelasan khusus mengenai bahan-bahan tambahan yang diperlukan saat membuat premix tersebut. Misalnya saja dalam sponge cake mix, petunjuk tentang kebutuhan telur dan mentega baru diketahui saat membaca petunjuk penggunaannya.

Tak semua varian premix membutuhkan oven ataupun mixer dalam membuatnya. Jika peralatan dapur yang tersedia seadanya, Anda bisa mencoba membuat chocolate pudding mix

Cara membuatnya simpel, hanya dengan mengaduknya di air mendidih dan menuangkannya ke wadah yang tersedia. Dinginkan beberapa saat sebelum disantap. Anda bisa mengonsumsinya langsung atau menambahkan custard yang juga tersedia premix-nya di Dapur Cokelat. Rasanya juga mirip dengan puding yang dijual langsung di konter toko.

"Selain premix, saat ini kami juga mengembangkan snacks seperti choco plakes, tortilla crunch, biscuit choco, popcorn choco, almond chocolate, cashew snack, seaweed crackers, dan dark crackers yang dapat dikirimkan ke seluruh Indonesia, di mana daerah-daerah yang tidak ada outlet Dapur Cokelat dapat memesan dan menikmati produk kami juga," imbuh Silvano.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Prediksi Tren Cokelat

Cokelat praline dari Dapur Cokelat. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Dengan peluncuran premix, berarti sudah ada lima kategori produk yang dimiliki Dapur Cokelat. Empat kategori lainnya adalah cake, praline, snacks, dan drinks. Setiap produk yang baru dirilis akan dievaluasi setiap bulan.

"Jika kami nilai penjualannya tidak dapat bersaing dengan produk lainnya, maka kami akan melakukan eliminasi pada produk tersebut," kata Direktur Utama Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty.

Meski begitu, cokelat masih menjadi produk terlaris dari toko tersebut, baik praline maupun cake. Ia memprediksi di tahun depan, cokelat sehat bakal menjadi tren.

 

Varian dessert cake dari Dapur Cokelat. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

"Untuk tren tahun depan, masih ke dessert cake dan pastinya yang lebih healthy, misalnya sugar less, gluten free, atau vegan karena makin sadarnya healthy life di zaman sekarang," ujar Ermey.

Cokelat yang sehat, sambung dia, adalah dark chocolate karena mengandung cocoa butter yang tinggi, sedikit gula, dan kaya antioksidan. Agar manfaatnya maksimal, produk cokelat sebaiknya disimpan di suhu 18--22 derajat Celcius.

"Meski menggunakan cokelat lokal sebanyak 90 persen, 10 persen kami masih mengimpor dari negara-negara penghasil cokelat terbaik di dunia," imbuhnya.

Infografis 7 Cara Lindungi Kelompok Usia Rentan dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya