Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan, target produksi low carbon emission vehicle (LCEV) atau kendaraan ramah lingkungan di Indonesia pada tahun 2025 diharapkan mencapai 20 persen.
Tak hanya kendaraan listrik berbasis baterai, target ini juga meliputi mobil hybrid. Melihat hal tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM), masih mencari waktu yang tepat untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
"Soal mengenalkan atau meluncurkan mobil listrik, kita memang harus hati-hati dan dipelajari dengan benar-benar," kata Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy saat berbincang dengan awak media.
Selain itu, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut juga memiliki target produksi kendaraan ramah lingkungan hingga tahun 2030 mendatang.
"Honda secara global mempunyai target melakukan Electric Vehicle ( EV) itu 2/3 dari total pada 2030. Jadi Honda sudah memberikan visinya 2/3 dari produksi dan penjualan adalah EV," ujar Yusak.
Khusus pasar otomotif Tanah Air, PT Honda Prospect Motor mengaku pihaknya tengah melakukan studi lebih dalam terkait kendaraan dan produk yang cocok dengan masyarakat Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mobil Hybird
"Elektrifikasi ini ada beragam jenisnya ada hybrid, fuel cell sampai baterai. Kami secara teknologi punya, namun kami harus selalu melakukan studi, teknologi mana yang cocok dengan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Saat disinggung kendaraan ramah lingkungan jenis apa yang cocok, Yusak mengaku bila mobil hybrid menjadi yang paling cocok.
"Kalau menurut kami yang paling cocok itu hybrid. Tapi kami masih tersu melihat dan studi ke depannya seperti apan," katanya.
Advertisement