Liputan6.com, Jakarta - Banjir rob kembali terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Utara. Ada 14 RT yang terdampak luapan air laut itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob tersebut.
Advertisement
"Info banjir 17 November pukul 12.00 WIB tidak ada pos pengungsian, tidak ada pengungsi," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohammad Insyaf, Selasa (17/11/2020).
Keempat belas RT yang terdampak banjir rob tersebar di beberapa kelurahan. Yaitu, Kelurahan Marunda dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 3 RT terdampak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak ada jalan tergenang
Kelurahan Kapuk Muara, ketinggian 10 - 30 cm dan 4 RT terdampak. Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 1 RT terdampak.
Kelurahan Pluit dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 3 RT terdampak. Kemudian Kelurahan Ancol dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 3 RT terdampak.
Insyaf menambahkan, kendati terjadi banjir rob, tidak ada jalan yang tergenang.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement