Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari iseng memproduksi tas lukisan air brush dari bahan tali kaca, ternyata hasil produk sekelompok warga di Jember, Jawa Timur ini diminati pasar.
Selama pandemi COVID-19, sekelompok warga di Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur memproduksi tas lukisan air brush dari bahan tali kaca untuk mengisi waktu luang. Mereka tak ingin menyerah dengan keadaan karena harus diam di rumah akibat pandemi COVID-19.
Warga tersebut memproduksi kerajinan tangan berbahan tali kaca. Dari tangan terampil mereka menganyam helai demi helai tali kaca sehingga menjadi produk bernilai ekonomis. Produk yang dihasilkan mulai dari ragam model tas, dompet dan wadah tisue yang memikat.
Baca Juga
Advertisement
Warga pun berkreasi dengan kerajinan tangan tersebut agar berbeda dan makin bernilai jual tinggi. Mereka memadukan teknik decoupage yaitu semacam seni tempel bermotif bunga hingga boneka.
Sebagian hasil kerajinan juga dimodifikasi dengan seni lukisan air brush atau teknik lukis dengan tekanan udara. Dengan modifikasi tersebut, tas tali kaca menjadi lebih menawan dengan sentuhan motif lukisan.
"Kalau selama ini kita mengenal anyaman tali kaca, itu sudah seperti tas yang sudah umum, jadi kita buat hanya warnanya baru, desainnya baru, ada gambarnya, terus ini kita kembangkan dalam suasana yang sepi, jadi kita kembangkan ke inovasi baru, jadi buat bentuk-bentuk yang baru, kayak tas-tas model baru, kemudian ada keranjang pakaian tadi, jadi kita manfaatkan waktu ini untuk berinovasi," ujar Perajin tali tas kaca, seperti dikutip dari tayangan Fokus, ditulis Rabu, (18/11/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dipasarkan Online
Dipasarkan melalui media sosial maupun aplikasi belanja daring, permintaan kerajinan berbahan tali kaca ini terus mengalir dari berbagai kota. Harga tas maupun dompet tali kaca ini dibanderol bervariasi, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu per buah, tergantung ukuran dan motifnya.
Advertisement