Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo sempat memiliki kans untuk merengkuh gelar MotoGP 2020. Sayang ia gagal mewujudkannya karena pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang berhasil merebutnya.
Atas kegagalan ini, Quartararo malah menyalahkan motornya. Pembalap asal Prancis itu menyebut motor yang ia gunakan tidak dalam setelan yang pas.
Advertisement
Beberapa seri terakhir Quartararo ternyata menggunakan motor dengan setelah pabrikan. Seperti diketahui, pembalap dengan nomor start 20 itu bakal pindah ke tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021.
Keputusan menggunakan motor dengan setelan pabrikan justru menjadi bumerang bagi dirinya lantaran tidak langsung membuat performanya melejit.
"Itulah yang membantu saya menandatangani kontrak dengan tim pabrikan bahwa kami ingin motor tersebut. Sayangnya, untuk musim ini, pilihan itu tidak tepat," kata Quartararo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perbedaan Besar
Pembalap yang membela Petronas Yamaha itu mengaku perbedaan motor musim ini dengan musim lalu sangatlah besar.
Ia mencontohkan bagaimana rekan setimnya, Franco Morbidelli bisa melesat di musim ini dengan menggunakan motor mmusim lalu.
"Bagi saya, perbedaannya sangat besar," kata Quartararo.
"Tentu saja, Morbidelli membuat perkembangan karena di musim lalu dia tidak meraih podium. Jadi, Morbidelli sangat berkembang dan dia sangat layak mendapatkannya," tutup Quartararo.
Advertisement