Liputan6.com, Jakarta - Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) diusulkan masuk daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021 DPR RI. Namun, ada tiga fraksi yang menolak. Tiga fraksi yang menolak adalah Golkar, PKB, dan PKS.
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi Golkar Firman Soebagyo mengatakan, pihaknya belum sepakat RUU HIP masuk Prolegnas Prioritas 2021. Firman mengungkapkan ada penolakan luar biasa terhadap RUU ini. Ditambah, Golkar menunggu bagaimana sikap pemerintah terhadap RUU HIP.
Advertisement
"RUU HIP ini mohon sikap kami belum bisa bersepakat karena tentang HIP ini kemarin kan isunya luar biasa. Dan kemudian kita masih menunggu Surpres nah ini seperti apa. Konon katanya kemarin sudah ada surat dari presiden kepada DPR, tapi kan itu isunya ya," kata Firman dalam rapat Baleg, Selasa (17/11).
Menurut Firman, RUU HIP tidak menguntungkan dibahas dalam kondisi politik saat ini. Golkar pun meminta pemerintah mempertimbangkan menunda membahas RUU HIP.
"Dengan situasi kondisi politik seperti sekarang ini, rasa-rasanya kalau ini kita paksakan tidak menguntungkan. Oleh karena itu, sikap Partai Golkar ini mohon betul-betul bisa dipertimbangkan, kami mengimbau kepada pemerintah hendaknya bisa menunda untuk HIP ini," jelasnya.
Sementara Anggota Baleg DPR RI Fraksi PKB Wahyu menilai RUU HIP sensitif dan kontroversial di masyarakat. Baleg sebaiknya tidak perlu banyak membahas RUU ini. Dia pun meminta Baleg mempertimbangkan RUU HIP dalam usulan Prolegnas Prioritas 2021.
"Menurut saya, kita jangan terlalu banyak membahas tentang hal yang sensitif yang dulu menimbulkan sedikit keributan di media dan masyarakat tentang hal ini. Maka ini menurut saya perlu dipertimbangkan lagi pimpinan soal Ideologi Pancasila ini," ucapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
PKS Menolak
PKS pun demikian. Anggota Baleg Fraksi PKS Mulyanto tegas menolak RUU HIP tidak dimasukan dalam daftar Prolegnas Prioritas 2021.
"Terkait RUU HIP. Kemarin kan kita sudah melihat dinamikanya, sikap masyarakat bagaimana, pemerintah bagaimana, jadi kami setuju dengan teman-teman yang lain agar RUU HIP (tidak dimasukan)," ucapnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement