Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria atau Ariza memastikan tak ada perayaan tahun baru 2021 secara meriah yang mengundang keramaian seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Iya, pokoknya perayaan tahun baru kita pastikan tidak ada kegiatan perayaan yang menghadirkan banyak orang atau kerumunan seperti tahun lalu, itu kita pastikan," kata Ariza saat dihubungi, Selasa (17/11/2020) malam.
Advertisement
Ariza menyebut, anggaran kali ini akan diperuntukkan dua fokus utama DKI Jakarta. Kedua fokus itu adalah penanganan Covid-19 dan banjir.
"Apalagi juga anggarannya enggak ada. Sekarang fokus anggarannya untuk kepentingan covid dan banjir," ucap Ariza soal perayaan tahun baru.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Natal
Meski demikian, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan semua pihak dari pemuka agama hingga tokoh masyarakat terkait perayaan tahun baru agar tidak menimbulkan kerumunan orang di tengah pandemi Covid-19. Juga untuk perayaan Natal.
"Itu kan natal masih lama, kita lihat dulu situasi dan kondisinya berdasarkan fakta. Semua kebijakan yang diambil tidak bisa sepihak ya. Banyak faktor yang harus diperhatikan, kita lihat fakta dan data, kita koordinasikan dengan semua pihak, para pemuka agama, pimpinan tokoh agama, juga dengan pemerintah pusat, para pakar, kita diskusikan bersama terkait baiknya ke depan," ujar Ariza.
“Dalam situasi seperti ini kita harus meningkatkan koordinasi, tidak mungkin memutuskan secara berpihak,” tambah dia.
Advertisement