Anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di dalam Madrasah Dawatul Islam Tritio Linger untuk jenis kelamin ketiga, di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Ibu kota Bangladesh, Dhaka membuka madrasah pertama untuk transgender muslim pada 6 November 2020 lalu. (Munir Uz zaman/AFP)
Anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di dalam Madrasah Dawatul Islam Tritio Linger untuk jenis kelamin ketiga, di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Pendirian madrasah ini dianggap salah satu upaya Bangladesh untuk membuat hidup kaum LGBT lebih mudah. (Munir Uz zaman/AFP)
Anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di dalam Madrasah Dawatul Islam Tritio Linger untuk jenis kelamin ketiga, di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Akan ada lebih dari 150 siswa yang belajar mengenai mata pelajaran Islam dan kejuruan secara gratis. (Munir Uz zaman/AFP)
Anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di dalam Madrasah Dawatul Islam Tritio Linger untuk jenis kelamin ketiga, di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Ibu kota Bangladesh, Dhaka membuka madrasah pertama untuk transgender muslim pada 6 November 2020 lalu. (Munir Uz zaman/AFP)
Anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di dalam Madrasah Dawatul Islam Tritio Linger untuk jenis kelamin ketiga, di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Pendirian madrasah ini dianggap salah satu upaya Bangladesh untuk membuat hidup kaum LGBT lebih mudah. (Munir Uz zaman/AFP)
Seorang anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di dalam Madrasah Dawatul Islam Tritio Linger untuk jenis kelamin ketiga, di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Akan ada lebih dari 150 siswa yang belajar mengenai mata pelajaran Islam dan kejuruan secara gratis. (Munir Uz zaman/AFP)