Jalan Penghubung Kebumen-Banjarnegara Lumpuh Total Akibat Longsor

Longsor di Km 11 Gombong-Banjarnegara hanya satu dari sejumlah bencana alam yang terpantau. Ada 11 titik longsor lainnya

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 18 Nov 2020, 10:45 WIB
Material longsor sempat menutup akses jalan penghubung Kebumen-Banjarnegara. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Jalan provinsi penghubung Kebumen-Banjarnegara Km 11, area hutan Gledug, Desa Sempor dan Desa Sampang Kecamatan Sempor lumpuh total, Selasa (17/11/2020). Jalan tersebut tertutup material longsor yang dipicu hujan deras semalam sebelumnya.

Untuk membuka kembali jalur penghubung dua kabupaten ini, warga bersama BPBD, relawan, anggota Sat Samapta Polres Kebumen dan Polsek Sempor berjibaku mengevakuasi material longsor.

Evakuasi menggunakan alat seadanya, sekop dan cangkul untuk menyingkirkan tumpukan lumpur. Tak ketinggalan para personel juga membekali diri dengan tas P3C (Perlengkapan, Perlindungan, Pertama pada Covid-19).

Longsor di Km 11 Gombong-Banjarnegara hanya satu dari sejumlah bencana alam yang terpantau pada Selasa (17/11/2020). Dari data yang diperoleh polisi, ada 11 titik longsor di Kebumen. Kebanyakan longsor terjadi di jalan penghubung Gombong - Banjarnegara. Dari 11 titik longsor, tak satupun yang memakan korban jiwa.

"Personel kita, baik dari Polres (Sat Samapta) bersama dengan Polsek, serta warga masyarakat setempat dan BPBD sejak pagi bekerja bakti membersihkan lumpur. Akibat kejadian itu, jalan lumpuh total dan harus mengambil rute lain," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Sugiyanto.

Namun melihat parahnya kondisi longsor, BPBD Kebumen kemudian mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi lumpur yang menutup jalan. Pada sore hari, jalur itu sudah bisa dilalui sebatas kendaraan roda dua dan diberlakukan buka tutup.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya