Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengumumkan peluncuran global untuk fitur bernama Fleets. Fitur ini pertama kali diumumkan pada awal 2020 dan sejak saat itu, mulai diuji coba di sejumlah pasar di seluruh dunia.
Fleets sendiri merupakan unggahan yang dapat menghilang otomatis setelah dipos selama 24 jam. Fitur ini bisa dibilang mirip dengan Story milik Instagram dan Facebook ataupun Status pada WhatsApp.
Baca Juga
Advertisement
Fitur ini ditempatkan pada bagian atas timeline Twitter pengguna, tepatnya di deretan gelembung mirip Stories Instagram.
Mengutip The Verge, Selasa (18/11/2020), Twitter berharap Fleets akan membantu mengurangi tekanan ketika pengguna mencuit sesuatu. Misalnya ketika mengekspresikan pendapat ataupun perasaan yang lebih santai.
Fleets mulai digulirkan sejak hari ini di Android dan iOS, kemudian fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa hari mendatang.
"Melalui pengujian kami di Brasil, Italia, India, dan Korea Selatan, kami mengetahui Fleets dapat membantu orang merasa lebih nyaman bergabung dalam percakapan. Kami melihat, pengguna dengan Fleets lebih banyak berkicau di Twitter," kata Direktur Desain Twitter Joshua Harris dan Manajer Produk Twitter Sam Haveson di unggahan blog Twitter.
Mudahkan Pengguna untuk Lebih Ekspresif
Lebih lanjut disebutkan keduanya, para pengguna yang baru mengenal Twitter mendapati Fleets sebagai cara yang lebih mudah untuk berbagi apa yang ada di pikiran.
"Karena unggahan di Fleets menghilang dari pandangan setelah satu hari. Fleets membantu orang-orang merasa lebih nyaman untuk berbagi pemikiran, opini, dan perasaan pribadi yang kasual," katanya.
Melalui Fleets, pengguna bisa saling berbagi teks, respon atas cuitan lain, atau unggahan video ataupun opsi teks berlapis dengan warna latar belakang yang senada. Tiap pesan akan menghilang setelah diunggah 24 jam.
Advertisement
Bisa Beri Tanggapan dan Langsung ke DM
Para pengguna juga bisa menanggapi Fleets yang diunggah orang lain dengan mengetuk salah satunya ataupun mengirim DM atau emoji ke pengunggahnya. Dengan begitu, percakapan DM pun agak mirip dengan proses balas Stories di Instagram.
Nantinya Twitter bahkan akan memperkenalkan stiker dan live streaming. Kendati demikian, pengguna tidak bisa memberikan tanda like ataupun me-retweet Fleets seperti RT cuitan biasa Twitter.
Saat ini, Twitter tidak menghadirkan notifikasi jika ada pengguna lain yang men-screenshot unggahan Fleets seseorang. Selain itu, siapapun yang mem-follow di Twitter bisa melihat Fleets orang yang diikutinya.
(Tin/Isk)