Ridwan Kamil: Boleh Bikin Acara, tapi Patuh Protokol Kesehatan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau semua lapisan masyarakat, mulai dari pemimpin komunitas sampai organisasi masyarakat (ormas), untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 19 Nov 2020, 06:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat meninjau pelaksanan simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). Simulasi yang dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur itu untuk persiapan vaksinasi pada November 2020. (Liputan6.com/ Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau semua lapisan masyarakat, mulai dari pemimpin komunitas sampai organisasi masyarakat (ormas), untuk tetap menerapkan protokol kesehatan manakala menggelar kegiatan.

"Silakan berkegiatan, silakan produktif. Bikin acara, tapi dengan menggunakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Jangan produktif, tapi masih pakai pola kebiasaan lama. Intinya kita semua boleh produktif, asalkan dengan kebiasaan baru," kata dia dalam jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/11/2020).

Pesan itu disampaikan Emil terkait dengan kegiatan keagamaan yang beberapa hari terakhir mengundang kerumunan. Banyaknya massa yang hadir dikhawatirkan berpotensi menjadi penularan baru Covid-19.

"Jadi, silakan dilaksanakan acara keagamaan, acara rapat, acara seminar, tapi dibatasi yang hadirnya. Sisanya, bisa mengikuti secara daring dari rumah. Pesannya sampai, protokol kesehatannya juga terjaga," ujarnya.

Ia juga menyatakan, penanganan Covid-19 merupakan tanggung jawab semua pihak. Hal itu dikarenakan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, amat penting dalam mengendalikan sebaran Covid-19.

"Kolaborasi dari semua pihak menjadi benteng utama dalam mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya