Liputan6.com, Jakarta Dennis Bergkamp boleh saja menyandang status sebagai legenda Arsenal. Namun bukan berarti, keturunannya dengan mudah mengikuti jejaknya memperkuat tim berjuluk The Gunners tersebut.
Mitchel Bergkamp mendapat kesempatan trial di Arsenal sejak meninggalkan tim divisi II Belanda, Almere City. Gelandang serang berusia 22 tahun itu bergabung dengan tim U-23 The Gunners.
Advertisement
Seperti dilansir dari AS, Mitchel Bergkamp terbang ke London setelah mendapat undangan dari Arsenal. Dia kemudian berlatih di bawah arahan Steve Boulds di London Colney, Inggris.
Mitchel dibesarkan di kota London saat ayahnya memperkuat Arsenal. Namun pada usia 14 tahun dia kembali ke Belanda dan bergabung dengan Almere.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Ikuti Jejak Ayah
Bagi Mitchel, keinginan bergabung dengan Arsenal sangat besar. Dia ingin mengikuti jejak sang ayah yang selama ini memiliki hubungan yang spesial dengan tim asal London Utara tersebut.
"Ayahku bermain untuk Ajax dan Inter juga, dua klub yang luar biasa, tapi dia selalu merasa kalau Arsenal sebagai rumah," ujar Mitchel dalam sesi wawancara dengan ELF Voetbal tahun lalu.
Advertisement
Gagal Dikontrak
Namun ternyata tidak mudah untuk mewujudkan keinginan itu. Memiliki Bergkamp di belakang namanya juga tidak banyak membantu. Pasalnya, setelah menjalani trial beberapa waktu, Arsenal memutuskan tak menyodorkan kontrak kepada pemain berposisi gelandang serang itu.
Beda Nasib
Sementara itu, putra legenda Arsenal lainnya, Shaqueel van Persie yang berada di akademi Feyenoord justru mencuri perhatian banyak klub. Sebelumnya putra mantan striker The Gunners, Robin Van Persie itu juga pernah menimba ilmu di akademi pemain muda MU dan Fenerbahce dan tampil memukau bersama tim junior Eredivise di mana ayahnya, Robin van Persie menjadi pelatih tim utama.
Advertisement