Donald Trump Pecat Chris Krebs, Pejabat Keamanan Siber yang Dianggap Tak Sejalan

Donald Trump mengumumkan di Twitter telah memecat Direktur Badan Keamanan Infrastruktur dan Keamanan Siber (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/ CISA), Chris Krebs.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2020, 15:12 WIB
Presiden Amerka Serikat (AS) Donald Trump siap meluncurkan sanksi paling berat terhadap Iran, Senn, 5 November 2018 (AFP).

Liputan6.com, Washington D.C - Chris Krebs menjadi sasaran pemecatan berikutnya oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pada Selasa 17 November 2020 malam waktu setempat, Donald Trump mengumumkan di Twitter telah memecat Direktur Badan Keamanan Infrastruktur dan Keamanan Siber (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/ CISA), Chris Krebs.

Donald Trump memecat Krebs karena pernyataan baru-baru ini terkait keamanan pemilihan presiden.

Seminggu terakhir ini Krebs telah secara konsisten membantah tuduhan telah terjadi penipuan dalam pemilihan presiden 3 November lalu, dan mencuit "atas tuduhan bahwa sistem pemilu telah dimanipulasi, 59 pakar pemilu semua setuju bahwa dalam setiap kasus yang kami ketahui, klaim ini tidak berdasar atau secara teknis tidak koheren."

Donald Trump pada Selasa 17 November juga mencuit bahwa pernyataan Krebs “sangat tidak akurat” dan menuduh telah terjadinya "ketidakwajaran dan penipuan secara besar-besaran."

Twitter melabeli cuitan Trump ini sebagai "hal yang masih disengketakan."

Dalam cuitan berikutnya Trump mengatakan "oleh karena itu, efektif segera, Chris Krebs diberhentikan sebagai Direktur CISA."

Saksikan Juga Video Ini:


Pemecatan Pejabat Sebelumnya

Menteri Pertahanan AS Mark Esper (kiri) dan Jenderal AS Mark Milley dalam konferensi pers di Pentagon, hari Senin (2/3).(Source: AP)

Sebelumnya, Presiden Donald Trump memecat Menteri Pertahanan Mark Esper pada Senin, 10 November 2020. Ia mengumumkan keputusan itu di Twitter, dan menulis dalam sebuah postingan bahwa Esper telah "diberhentikan."

Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga memecat penasihat kepresidenan bidang keamanan nasional, John Bolton. Kabar itu diumumkan oleh Trump dalam sebuah Twit pada Selasa 10 September 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya