Proyek Jembatan Batam-Bintan Dimulai 2021

Pemrov sudah sepakat untuk mendukung dengan pembebasan lahan, amdal dan hal-hal teknis proyek Jemabatan Batam-Bintan.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 18 Nov 2020, 15:50 WIB
Ilustrasi jembatan Batam-Bintan (Foto: Batamnews)

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat Sementara Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menegaskan proyek Jembatan Batam-Bintan sudah bisa dieksekusi mulai tahun 2021.

Dalam rangka mendukung tersambungya dua pulau ini, Pemrov sudah sepakat untuk mendukung dengan pembebasan lahan, amdal dan hal-hal teknis lainnya.

“Praktis pada tahun 2021 tahapannya sudah dilaksanakan. Ini momentum besar yang harus benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Kepulauan Riau,” kata Bahtiar usai memimpin Rapat tentang Jembatan Batam-Bintan, di Pelabuhan VIP Telagapunggur, Batam, Rabu (18/11/2020).

Rapat itu juga dihadiri Direktur Pembangunan Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Akhmad Cahyadi, Pjs Bupati Bintan Buralimar, Kadis PU Kepri Abu Bakar, Kaban Barenlitbang Andre Rizal, Kadis Perhubungan Junaid. Hadir juga dari Distrik Navigasi Tanjungpinang, Kanwil BPN Kepri, Balai PJN, KSOP Batam, KPLP TanjungUban, KUPP Tanjung Uban dan pihak terkait lainnya.

Usai memimpin Rapat, Bahtiar langsung melakukan peninjauan titil-titik lokasi untuk menyambungkan Batam dan Bintan. Pertama di sekitar Batam, Tanjungsauh, Pulau Buau dan di ujung Pulau Bintan.

Menggunakan Kap Ferry Kepri 01, Bahtiar yang didampingi Buralimar dan Abubakar berdiri di haluan kapal. Dari ujung kapal sambil berlayar pelan-pelan itu, Bahtiar ingin memastikan bahwa semua titik sudah tidak bermasalah lagi ketika eksekusi dilakukan. Termasuk saat Presiden Joko Widodo melakukan pemancangam perdana pembangunan ini.

Lebih dari satu jam di laut, antara jalur-jalur jembatan itu, Bahtiar yakin pembangunan Jembatan Batam-Bintan memberi dampat ekonomi besar bagi Kepri.

Menurut Bahtiar, secara prinsip, seluruh masyarakat Kepri samgat mendukung program ini. Untuk anggaran tahun 2021, Bahtiar memastikan pembebasan lahan sudah dialokasikan.

Dalam rapat tersebut, hal-hal teknis seperti tinggi jembatan saat pasang tertinggi juga disepakati. Bahtiar ingin memastikan semua hal teknis itu dengan dokumen tertulis yang akan dikirimkan kepada Kementerian PUPR. Sehingga eksekusi 2021 tidak ada halangan lagi.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jembatan Kehidupan

Monumen Welcome to Batam menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Batam. Tulisan itu menghadap langsung ke dermaga kapal ferri internasional sebagai sambutan selamat datang wisatawan. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Menurut Bahtiar, Jembatan Batam Bintan ini bukan hanya menyambungkan sacara fisik antara Pulau Batam dan Bintan. Ini merupakan jembatan ekonomi, jembatan kehidupan dan jenbatan sosial budaya.

Bahkan Bahtiar memastikan pembangunan ini ikut mendorong peningkatan perekonomian serta mendukunh kawasan pertahanan dan keamanan.

“Jembatan ini akan membuat tujuan investasi internasional yang memang berkemang di kawasan sekitar semakin membesar. Investasi besar akan banyak yang datang,” kata Dirjen Polpum Kemendagri ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya