Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang yang kerap duduk di bangku penumpang depan, kebiasaan meluruskan kaki dengan menaikannya ke atas dashboard mobil bisa membuat tubuh lebih rileks.
Meski sangatlah nyaman, posisi tersebut ternyata sangat berbahaya. Penumpang dengan posisi tersebut, dapat mengalami cedera berat apabila mobil yang dikendarai mengalami kecelakaan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Hyundai Indonesia, Rabu (18/11/2020), airbag akan mengembang dengan cepat saat mobil mengalami benturan. Hal ini berkaitan dengan fitur keselamatan yang disematkan.
Memerlukan tenaga yang cukup besar untuk mengembang, sebuah ledakan mikro akan terjadi saat airbag mengembang keluar.
Bila tidak ada objek apapun yang menghalangi dashboard, maka fitur keselamatan dapat berfungsi dengan baik dan melindungi penumpang dari benturan keras.
Bila ada objek di bagian dashboard seperti kaki yang diselonjorkan, maka kejadian fatal bisa terjadi saat airbag mengembang.
Kekuatan airbag akan mendorong kaki melawan arah engsel lutut. Karena itu, kaki penumpang bisa mengalami deformasi yang berbahaya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jangan Letakan Barang di Dashboard
Selain itu, kaki yang diletakkan di dashboard membuat badan tidak terlalu tertahan meskipun menggunakan sabuk pengaman. Badan bisa saja terpeleset dan masuk ke bagian bawah dashboard, hal ini sangatlah berbahaya.
Selain kaki, meletakkan barang di bagian airbag juga tidak direkomendasikan. Objek yang diletakkan bisa terpental ketika airbag mengembang dan malah mencederai penumpang di bagian depan.
Meskipun airbag merupakan perangkat keselamatan yang sudah sangat umum, penumpang dan pengemudi mobil juga harus memperhatikan beberapa hal penting.
Tetaplah bijak dalam berkendara dan utamakan keselamatan. Jika ingin meluruskan kaki, lebih baik menggeser kursi ke belakang untuk memaksimalkan ruang kaki agar lebih nyaman.
Advertisement