FOTO: Mengintip Pembuatan Alkohol Tradisional Ciu Bekonang

Alkohol tradisional dengan nama Ciu Bekonang dibuat dari hasil penyulingan tetes tebu yang telah difermentasi.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 18 Nov 2020, 21:26 WIB
FOTO: Mengintip Pembuatan Alkohol Tradisional Ciu Bekonang
Alkohol tradisional dengan nama Ciu Bekonang dibuat dari hasil penyulingan tetes tebu yang telah difermentasi.
Pekerja membuat alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Minuman dengan nama Ciu Bekonang tersebut dibuat dari hasil penyulingan tetes tebu yang telah difermentasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Proses pembuatan alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Umumnya, tetes tebu dalam pembuatan Ciu Bekonang tersebut ditampung dalam wadah sedalam dua meter. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Aktivitas pekerja saat membuat alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Sebelum disuling, tetes tebu dalam pembuatan Ciu Bekonang akan dicampur dengan air kemudian diaduk secara merata. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Deretan wadah berisi fermentasi alkohol tradisional terlihat di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Tetes tebu yang siap disuling nantinya akan dipindahkan menggunakan mesin pompa air. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Proses fermentasi alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Proses fermentasi tetes tebu menjadi Ciu Bekonang memakan waktu 5-7 hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Proses penyulingan alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Setelah melalui proses fermentasi dan seluruh gelembung hilang, tetes tebu siap didestilasi atau disuling. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pekerja memproses alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Untuk ukuran 200 liter tetes tebu, proses penyulingan membutuhkan waktu selama tiga-empat jam (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pekerja membuat alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Untuk mendapatkan kualitas alkohol yang baik, proses penyaringan menjadi salah satu tahapan terakhir yang sangat diperlukan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pekerja berjalan melewati deretan wadah saat membuat alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Minuman tersebut disaring menggunakan karung beras agar tidak ada kotoran yang tersisa. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Seorang pria menunjukkan alkohol tradisional di industri rumahan Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Penyulingan dan penyaringan akan menghasilkan minuman yang jernih, nyaris tampak seperti air. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Suasana industri rumahan pembuatan alkohol tradisional di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020). Kadar alkohol Ciu Bekonang bisa bervariasi, namun umumnya pembuat mempertahankan pada kisaran 90 persen. (Liputan6.com/Johan Tallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya