Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut satu Eri Cahyadi-Armudji menyampaikan sejumlah program untuk wujudkan Surabaya, Jawa Timur sebagai kota ramah lansia.
Hal itu disampaikan dalam debat publik kedua Surabaya yang mengambil tema peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Advertisement
Pasangan calon nomor urut satu Eri Cahyadi-Armudji akan memberikan gelang chip kepada lansia. Gelang ini untuk mendeteksi keberadaan lansia.
Eri Cahyadi mengatakan, sesuai prinsip utama SDG-s untuk tidak memperbolehkan meninggalkan satu kelompok pun termasuk lansia dalam pembangunan oleh pemerintah terutama pelayanan publik. Hal ini termasuk tidak meninggalkan lansia.
"Jumlah lansia di Surabaya menunjukkan tren naik seiring meningkatnya angka harapan hidup. Data BPS terakhir menunjukkan jumlah lansia di Surabaya mencapai 9,16 persen, tetapi jumlah lansia terlantar juga cukup tinggi dibanding daerah lain di Jawa Timur," kata dia, Rabu (18/11/2020).
Pasangan calon nomor urut satu ini juga akan menyediakan dokter yang akan keliling memberikan konsultasi dan kesehatan, menjamin lansia bisa hidup tenang. Selain itu, menyediakan ruang terbuka hijau bagi lansia untuk dapat berkumpul, berkesinambungan antara interaksi satu sama lain.
Armudji menuturkan, pihaknya juga akan memberikan gelang chip kepada lansia di Surabaya.
"Memberikan gelang chip kepada lansia untuk mendeteksi keberadaan lansia, mulai dari penyakit, alamt rumah, jika hilang akan terdeteksi dan diantar pulang ke rumah,” ujar Armudji.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gratiskan Layanan Listrik dan Air bagi Lansia
Eri juga menyampaikan program lainnya untuk lansia dengan menggratiskan layanan listrik dan air, memberikan kegiatan posyandu lansia dengan meningkatkan permakanan dari Rp 11 ribu menjadi Rp 15 ribu.
"Lansia pada 2020 semakin bertambah, pemkot hadir dan memberikan yang terbaik kepada lansia. Memunculkan kegiatan untuk lansia agar tersejahterakan,” ujar dia.
Eri menuturkan, pihaknya juga akan membuka pelayanan di masing-masing kelurahan dan menciptakan karang perda. "Mewujudkan Surabaya kota ramah anak, wanita dan lansia di Surabaya,” tutur dia.
(Ihsan Risniawan-FIS UNY)
Advertisement