Liputan6.com, Jakarta - Angka kasus positif Virus Corona COVID-19 di dunia saat ini adalah 56.534.621.
Menurut data dari Worldometers, Kamis (19/11/2020), angka kematiannya adalah 1.353.815 dan yang telah sembuh sebanyak 39.313.913.
Hingga saat ini, Amerika Serikat masih mencatat kasus terbanyak yakni 11.864.040 dengan 256.162 kematian.
Mengutip CNN, pejabat kesehatan Los Angeles County memperingatkan adanya peningkatan tajam dalam jumlah kasus COVID-19 dan rawat inap, dan membuat rencana untuk pembatasan yang lebih ketat lagi jika daerah tersebut gagal mengendalikan virus.
Baca Juga
Advertisement
“Kami berada di tempat yang berbahaya sehubungan dengan keseluruhan kasus dan rawat inap kami,” kata Direktur Layanan Kesehatan Christina Ghaly.
Rawat inap diproyeksikan melebihi kapasitas "tanpa perubahan perilaku yang cepat," katanya.
Rata-rata kasus tujuh hari telah berlipat ganda di Los Angeles sejak awal November, menurut supervisor daerah Kathryn Barger, dan rawat inap mengikuti di belakang.
Untuk mengurangi penyebaran, tatanan kesehatan masyarakat di kabupaten tersebut telah diperkuat, mengharuskan semua bisnis yang tidak penting untuk ditutup antara jam 10 malam dan 6 pagi waktu setempat mulai hari Jumat.
"Ini bukan jam malam atau penguncian, tapi tindakan pencegahan," kata Barger.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Kasus di India Tertinggi di Asia
Sementara itu secara khusus di wilayah Asia, India mencatat kasus COVID-19 tertinggi.
India telah melaporkan 8.958.143 kasus dengan 131.618 kematian.
Setelah India, Iran, Irak, Indonesia dan Bangladesh mengikuti dengan kasus paling banyak yang tercatat di Asia.
Advertisement