Forum Insinyur Muda Banten Diminta Bantu Siapkan SDM Hadapi Bonus Demografi

Ketua FIM PII Pusat Haudhi Ramdayuza mengatakan, meski masa pandemi masih berlangsung, pihaknya tetap melakukan sejumlah kegiatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2020, 10:46 WIB
Pelantikan Forum Insinyur Muda PII Banten. (Foto: IStimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) menggelar pelantikan Pengurus FIM PII Banten Periode 2020-2023, di Gedung Galery Institut Teknologi Indonesia, Tangerang Selatan, Minggu 15 November 2020.

Ketua FIM PII Pusat Haudhi Ramdayuza mengatakan, meski masa pandemi masih berlangsung, pihaknya tetap melakukan sejumlah kegiatan. 

"FIM PII tidak menyerah dan melakukan inovasi untuk tetap melakukan kegiatan dengan membuat puluhan kegiatan webinar skala nasional hingga internasional sejak 6 bulan terakhir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).

Haudhi menyatakan, FIM PII mempunyai tugas utama menghimpun seluruh lulusan teknik untuk bisa mengejar kompetensi keinsinyuran yang maksimal. Para Insinyur muda diharapkan bisa menjadi agent of Innovator. Dia juga mengajak seluruh insinyur muda dapat berperan aktif di organisasi PII melalui FIM PII.

"Pembangunan Indonesia sangat membutuhkan insinyur, karena sesuai data 5 tahun kebelakang, Indonesia masih kekurangan insinyur. Total dari 2015 hingga 2019, Indonesia kekurangan 120,000 Insinyur," paparnya.

Dia menambahkan, untuk menghadapi bonus demografi Indonesia butuh SDM yang unggul, FIM PII Banten harus bisa membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan insinyur terutama insinyur muda.

"Program kerja yang dilakukan FIM PII untuk menyiapkan Inovator dari generesi Milenial dan Centenial yaitu mengkolaborasikan seluruh stakeholder dari unsur pemerintah, kampus, industri dan organisasi profesi," ujarnya.

Salah satu programnya yaitu membuat Inkubator dan kurikulum untuk para innovator muda, dengan pendampingan Research and Development bekerja sama PII dengan Universitas, Kemendikbud, Kemenristek, BPPT dan LIPI serta pendampingan bisnis dan mentoring dengan Organisasi pengusaha seperti Kadin dan Hipmi kemudian dilanjutkan dengan menjaring investor.

Haudhi juga memaparkan dalam upaya membantu pemerintah di masa pandemi Covid-19, FIM PII Bersama PII sudah memasang alat Ozone Nano Mist yang merupakan sistem Disinfeksi Udara & Permukaan yang digunakan untuk membunuh virus Covid 19 kepada Transjakarta, MRT, Kereta Commuter Indonesia (KCI), dan Balai Kota DKI Jakarta.

Ketua Persatuan Insyinyur Indonesia (PII) Banten Eden Gunawan menyampaikan, pihaknya sudah melantik 8 cabang kabupaten dan kota se-Banten untuk membantu mewujudkan target PII Pusat tersebut. T erakhir adalah di Kabupaten Lebak di September lalu.

Ketua PII Banten mengamati bahwa pergerakan FIM PII yang sekarang sangat progresif dan berpikir bukan lagi one step ahead tetapi sudah beyong that all .

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bangun Banten

Ketua FIM PII Banten Pilar Saga Ichsan dalam sambutannya berterima kasih atas kepercayaan FIM PII Pusat untuk melanjutkan perjuangan dalam mendirikan FIM PII di provinsi Banten. Menurutnya, Banten memiliki berbagai macam potensi terbentang dari Kota Tangerang Selatan hingga Kabupaten Lebak dari sektor industri, pariwisata, pertambangan, pelayaran, pertanian dan sektor-sektor ekonomi lainnya.

"Kami sebagai Insinyur Muda melihat Banten berfokus pada pembangunan khususnya pada wilayah-wilayah tertinggal, saat ini Banten mengutamakan investasi dan pembangunan khususnya di wilayah Pandeglang Lebak dan sekitarnya untuk peningkatan kualitas infrastruktur dan kualitas ekonomi masyarakatnya," jelasnya.

Ada banyak Industri-industri besar kecil dan menengah di daerah Bojonegara, Cikande, Cilegon, Balaraja, Pulo Ampel yang jumlahnya belasan ribu merupakan potensi luar biasa yang bisa diambil oleh para Insinyur Muda.

"Kita berharap FIM PII Banten dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Banten atau Kampus-kampus  di Banten," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya