Sosok-Sosok Mistis Penunggu Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Gunung yang berlokasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah itu masih sering erupsi, seperti yang terjadi belakangan ini.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 08 Jan 2021, 11:07 WIB
Petugas dari komunitas Siaga Merapi memantau aktivitas gunung merapi dari Lapangan Stiper, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Kamis (19/11/2020). Status Gunung Merapi sudah dinaikkan pada 5 November 2020 lalu dari waspada level II menjadi siaga level III. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Gunung Merapi yang berlokasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah itu masih sering erupsi, seperti yang terjadi belakangan ini.

Keberadaan Merapi juga berkelindan dengan kepercayaan ikhwal fenomena mistis terkait gunung. Sebagian warga Yogyakarta dan Jawa Tengah percaya bahwa erupsi Merapi bukan sekadar peristiwa alam, tapi juga wujud respons sosok-sosok mistis penunggu Gunung Merapi.

Masyarakat mempercayai bahwa peristiwa meletusnya Gunung Merapi bukan tanpa alasan. Letusan Gunung Merapi tersebut dipercayai berkaitan dengan amarah sosok-sosok penunggu Gunung Merapi yang kecewa dengan keadaan saat ini.

Dari informasi mitologis yang berkembang dari mulut ke mulut tokoh-tokoh mistis Merapi antara lain Eyang Antaboga, Eyang Sapujagad, Eyang Megantara, Kartadimejo, serta Eyang Rama dan Permadi.

Sosok pertama yang dikenal memiliki pengaruh dari meletusnya Merapi adalah Eyang Antaboga yang dikenal sebagai sosok penjaga Gunung Merapi agar tidak runtuh. Konon, Eyang Antaboga dikenal seringkali menunjukkan wujudnya yang berbentuk naga saat asap Gunung Merapi membubung ke langit akibat erupsi.

“Mungkin penjaga Gunung Merapi marah dengan situasi yang ada,” kata Asma Dewi, emak-emak dari Yogyakarta.

Selain Eyang Antaboga, ada juga Eyang Sapujagad yang merupakan penunggu kawah Merapi. Ada juga Eyang Megantara yang mengatur keseimbangan cuaca di sekitar puncak Gunung Merapi dengan menunggangi kuda terbang.

Sementara, ada sosok gaib yang jadi pembisik yakni Kartadimejo. Kartadimejo sendiri memberi sinyal bahwa Gunung Merapi akan meletus melalui aktivitas para hewan. Masyarakat lereng Merapi yang sudah hapal dengan gerak-gerik alam akan paham jika sinyal dari sosok Kartadimejo datang.

Adapun Eyang Rama dan Permadi merupakan sosok mistis penting yang menguasai Gunung Merapi. Konon, berdasarkan kepercayaan setempat, sosok tersebut merupakan kakak-beradik yang dipercaya sebagai dedengkot dari seluruh sosok mistis penunggu Gunung Merapi.

Kepercayaan terhadap sosok-sosok mistis Gunung Merapi ini mewarnai pengetahuan arus utama yang ilmiah dan rasional. Meski tidak rasional, kepercayaan akan tokoh mistis itu hingga kini masih digenggam sebagian warga.

Penulis: Nurul Kusuma, mahasiswi UII Yogyakarta, jurnalis warga

Saksikan Video Merapi Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya