Jual Tanaman di Masa Pandemi, Bocah 8 Tahun Bisa Beli Mobil Baru dan Pindah ke Apartemen

Berjualan tanaman ini memang sengaja dilakukan bocah asal Amerika Serikat ini untuk membantu kesulitan keuangan keluarganya.

oleh Putu Elmira diperbarui 20 Nov 2020, 02:02 WIB
Ilustrasi tanaman. (dok. Unsplash.com/Brina Blum @brina_blum)

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 menghadirkan beragam kisah dari berbagai negara. Salah satunya seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun yang berhasil mengembangkan bisnis tanaman di masa krisis hingga berbuah manis.

Dilansir dari laman People, Kamis, 19 November 2020, bocah bernama Aaron Moreno, ibunya, dan dua anggota keluarga lain tinggal di sebuah shed atau gudang di Los Angeles, Amerika Serikat. Mereka berjuang dengan keuangan yang kian menipis di masa pandemi.

Tak menyerah begitu saja dengan keadaan, keluarga ini pun berupaya bangkit. Mereka memutuskan memulai bisnis jual tanaman yang diberi nama Aaron's Garden pada Juni, seperti dilaporkan KABC.

"Ia (Aaron) datang dengan ide menjual tanaman dan memulai bisnis di pekarangan rumah sebagai penyedia, dan membeli Cheetos Keju sendiri tanpa harus meminta uang pada ibunya," ungkap GoFundMe yang mendukung Aaron.

Awalnya, sang bocah memulai hanya dengan delapan tanaman hingga bisnisnya berkembang pesat. Ia memperoleh penghasilan cukup banyak, yang juga digabungkan dengan 31 ribu dolar AS atau setara Rp440 juta, yang dikumpulkan dari GoFundMe dan pekerjaan paruh waktu baru ibunya.

Hasil tersebut memberi keluarga ini kesempatan baru dalam menjalani hidup. "Saya merasa lebih bahagia karena kami tidak harus berjuang sebanyak sebelumnya," kata Aaron.

Oktober lalu, Aaron membelikan ibundanya sebuah mobil lewat uang yang diperolehnya dari jual tanaman di Aaron's Garden, menurut GoFundMe. Lalu pada November, empat anggota keluarga ini dapat tinggal di apartemen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bersatu Kembali dengan Saudaranya

Ilustrasi keluarga. (dok. JillWellington/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

"Saya tidak pernah berpikir kami bisa mencapai dan sampai sejauh ini. Kami tidak percaya bahwa kami memiliki rumah," kata ibunda Aaron, Berenice Pacheco. "Saya mengaguminya atas semua yang mampu ia lakukan yang tidak saya lakukan sebagai seorang ibu."

Penghasilan itu juga membuat saudara perempuan Aaron, Ayleen Pacheco, dapat berkumpul kembali dengan keluarganya di California. Hal ini terjadi setelah dua tahun berada di Meksiko, tempat Ayleen tinggal bersama neneknya, karena kesulitan keuangan keluarga.

"Saya sangat bangga dengan kakak saya karena dialah yang mengembalikan saya," tutur Ayleen.

Kini, keluarga ini tak lagi tinggal di gudang. Aaron berencana menyisihkan ruang di garasi baru mereka untuk Aaron's Garden agar ia tetap dapat menjalankan bisnisnya.

"Saya pikir hal terbaik untuk saya, yah, semuanya telah jadi yang terbaik. Tapi, Aaron telah mempersatukan kembali kami dengan kakak perempuannya dengan uang yang ia terima," kata Pacheco.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya