Melihat Wajah Baru Pantai Tirta di Indramayu

Bencana alam yang terjadi di kawasan pesisir pantai membuat pemukiman rusak akibat abrasi hingga mengganggu perekonomian warga sekitar pantai.

oleh Panji Prayitno diperbarui 20 Nov 2020, 09:00 WIB
Wajah baru Pantai Tirta Indramayu yang sempat tutup lama karena terkena abrasi. Foto (Ist)

Liputan6.com, Indramayu - Pantai Tirta Kabupaten Indramayu Jawa Barat kini memiliki wajah baru setelah diperbaiki oleh warga sekitar di Desa Balongan.

Sejumlah wahana bermain menghiasi kawasan wisata Pantai Tirta Indramayu ini. Salah satu pantai yang lama tidak beroperasi akibat abrasi tersebut dinilai masih memiliki potensi untuk diperbaiki.

"Kami ingin pantai Tirta Ayu ini kembali menjadi salah satu lokasi wisata untuk warga sekitar. Seperti dulu sebelum terkena abrasi," kata Gunawan, Kamis (19/11/2020).

Dia mengatakan, Pantai Tirta Indramayu termasuk salah satu lokasi Wisata Indramayu yang legendaris. Tidak hanya warga sekitar, pengunjung yang datang ke Pantai Tirta Indramayu juga dari luar daerah.

Dalam upaya perbaikannya, Gunawan dan warga yang lain, swadaya melakukan kegiatan bersih-bersih pantai. Membangun gapura sederhana sebagai tanda memasuki kawasan pantai.

"Semua swadaya bahan yang kami pakai untuk mengubah perwajahan kawasan wisata kami gunakan seadanya," ujar Gunawan.

Dia mengaku, pada tahun 2017, status Pantai Tirta Indramayu beralih menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Balongan. Namun, pembenahan belum dapat dilakukan secara maksimal.

Saksikan video pilihan berikut ini


Dampak Abrasi

Wajah baru Pantai Tirta Indramayu yang sempat tutup lama karena terkena abrasi. Foto (Ist)

Bantuan hingga perhatian pun datang seiring perbaikan yang dilakukan warga terhadap Pantai Tirta Indramayu. Salah satunya dari Pertamina Balongan.

"Ya secara bertahap membantu memperbaiki pantai bahkan jadi desa wisata. Namanya, Dermayu atau Desa Wisata Pantai Tirta Ayu," ujar dia.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region III Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya bergerak membantu mengembangkan potensi wisata dan penghijauan lingkungan di sekitar wilayah operasi Integrated Terminal Balongan.

Dia menyebutkan, pihaknya membantu penghijauan dengan menanam 2.000 pohon cemara di sepanjang pesisir pantai. Selain itu, melakukan perbaikan sarana dan prasarana dasar untuk lokasi wisata.

“Seperti pengadaan tempat sampah dan area bermain, yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan,” jelasnya.

Eko mengakui, abrasi berdampak besar pada ekosistem pantai. Bahkan, memengaruhi mata pencaharian nelayan di wilayah Pantai Tirta Ayu.

"Melalui program DERMAYU ini, kami ingin membantu menghidupkan kembali daerah wisata potensial yang ada di Balongan agar dapat kembali menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat dikelola oleh masyarakat setempat," ujar Eko.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya