Liputan6.com, Jakarta - Setahun lalu, eCommerce lokal Blibli menghadirkan omni-channel Blibli Mitra untuk membantu lebih banyak pelaku UMKM go digital.
Kini, menurut data internal Blibli per Oktober 2020, 16.000 pelaku UMKM yang terdiri dari pemilik warung dan toko kelontong di Tanah Air telah tergabung dengan Blibli Mitra.
Dukungan untuk pemilik warung dan toko kelontong ini diwujudkan Blibli dalam kehadiran aplikasi terpisah bernama Blibli Mitra.
Baca Juga
Advertisement
Dengan antarmuka sederhana dan mudah dipakai, para mitra dapat menjual pulsa dan tiket kepada para konsumen, serta berbelanja partai besar untuk dijual kembali di tokonya.
Vice President Offline-to-Online Blibli David Michum mengatakan, selain kemudahan dalam penggunaan aplikasi, keamanan transaksi juga dijamin. Pasalnya, pada setiap transaksi yang dilakukan, baik itu pembelian barang stok, penjualan pulsa, sampai ke jasa pembayaran BPJS, pemilik bisnis harus memasukkan PIN.
Selain keamanan, aplikasi Blibli Mitra juga menyuguhkan rincian pesanan hingga bukti pembayaran kepada pemilik usaha. Bukti pembayaran ini pun bisa dicetak atau dikirimkan via WhatsApp kepada pembeli pulsa, misalnya.
David mengatakan, melalui kemitraan dengan Unilever, produk-produk stok warung juga dijual dengan harga kompetitif. Para pemilik usaha bisa mendapatkan keuntungan tambahan melalui cashback yang ditawarkan tiap pembelian produk.
Menawarkan kemudahan akses, aplikasi Blibli Mitra dijamin dapat bekerja meski koneksi internet tak terlalu baik ataupun perangkat berspesifikasi rendah.
"Karena kami sangat mempertimbangkan literasi digital dari pelaku UMKM, aplikasi Blibli Mitra hadir dengan ukuran yang ringan yakni 1,6MB, sehingga ketika koneksi tidak bagus, pemilik toko tetap dapat bertransaksi," ujar David dalam acara konferensi pers Blibli Mitra yang digelar melalui Zoom, Kamis (19/11/2020).
Dukung Perekonomian Nasional
Dengan kehadiran Blibli Mitra, Blibli berharap bisa membantu para pelaku UMKM sekaligus berpartisipasi meningkatkan perekonomian nasional. Pasalnya menurut David, UMKM berkontribusi 60 persen pada pendapatan domestik bruto (PDB) dan paling banyak menyerap tenaga kerja.
Sejauh ini berdasarkan data pemerintah, dari 64 juta pelaku UMKM, 13 persennya sudah go digital. Blibli berharap, dengan Blibli Mitra, jumlah UMKM yang go digital bisa makin banyak.
David pun menjelaskan berbagai keuntungan jika bergabung di Blibli Mitra. Antara lain adalah kemudahan dari layanan finansial, karena pembayaran bisa dilakukan dengan PayLater, BliPay, Gopay, Cermati, hingga pembayaran tunai ketika barang sampai di warung.
Kemudahan lain adalah customer service yang andal, dukungan omni channel yang terhubung dengan Blibli, Bliblimart, Click and Collect, hingga Blibli in Store. Selain itu, dari segi logistik, David menjanjikan barang-barang yang dibeli oleh Blibli Mitra akan sampai maksimal H+1 sehingga stok toko akan tetap terjamin.
Advertisement
12 Produk Digital yang Ditawarkan
Saat ini, Blibli Mitra memiliki 12 produk digital dan grosir, mulai dari pulsa, paket data, voucher gim, token PLN dan pembayaran tagihan listrik, pembayaran langganan TV kabel, BPJS, zakat, PDAM, angsuran kredit, Telkom, hingga pembelian tiket kereta. Ke depannya, produk ini akan terus ditambah.
"Kita tidak akan berhenti dengan 12 produk, kita ingin memberi lebih banyak solusi, menjalin kemitraan dengan lembaga keuangan agar akses finansial tidak lagi ekslusif. Selain itu, Blibli juga akan terus mengembangkan opsi pembayaran termasuk COD, untuk mempercepat arus kas," tutur David.
Blibli Mitra kini telah memiliki 20 warehouse dengan 32 hub di 15 kota besar di Indonesia. Dengan begitu, kebutuhan stok warung milik pelaku UMKM bisa dipasok dengan mudah.
(Tin/Why)