Liputan6.com, Jakarta Empat tim dipastikan lolos ke babak Final Four UEFA Nations League 2020. Italia, Belgia, Prancis, dan Spanyol bakal bertarung untuk menjadi yang terbaik pada bulan Oktober tahun depan (2021).
Secara prinsip, juara grup 1 A, Italia, bakal menjadi tuan rumah fase knock out nanti. Namun menurut situs resmi UEFA, penetapan itu masih menunggu waktu sebelum diumumkan secara resmi.
Advertisement
Kepastian baru didapat setelah UEFA menggelar rapat komite eksekutif, 3 Desember 2020. Acara ini juga diikuti dengan drawing untuk mencari tim yang bertemu di babak semifinal dan final.
Seperti diketahui, tahun ini menjadi edisi kedua dari UEFA Nations League. Pada edisi pertama sebelumnya, Portugal keluar sebagai juara usai mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di final.
Lalu seperti apa gambaran kekuatan keempat peserta final four UEFA Nations League tahun ini? Ikuti beritanya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Belgia
Belgia merupakan juara grup A 2 usai mengumpulkan 15 poin dari hasil 5 kali menang sekali kalah.
Gol memasukkan: 16
Gel kemasukan: 6
Top scorer: Romelu Lukaku (5 gol)
Hasil pertandingan:
05/09: Denmark 0-2 Belgia
08/09: Belgia 5-1 Islandia
11/10: Inggris 2-1 Belgia
14/10: Islandia 1-2 Belgia
15/11: Belgia 2-0 Inggris
18/11: Belgia 4-2 Denmark
Pelatih: Roberto Martínez
Pria asal Spanyol yang bermain sebagai gelandang dan pernah berkarier di Liga Inggris. Martinez, telah menangani timnas Belgia sejak 2016.
Pemain kunci: Kevin De Bruyne
Pemain Manchester City ini pernah menjadi gelandang terbaik Liga Champions 2019/2020. Penampilannya terus berkembang di klub maupun timnas dan menjadi kretor serangan Belgia.
Pemain bersinar: Youri Tielemans
Pemain berusia 23 tahun yang relatif muda dengan bakat yang mapan. Gelandang serba guna Leicester ini memiliki tendangan mematikan dari jarak jauh plus lagi distribusi yang bagus.
Advertisement
Italia
Italia merupakan juara grup A 1 dengan koleksi 12 poin.
Gol memasukkan: 7 Gol kemasukan: 2
Top scorer: Domenico Berardi (2 gol)
Hasil Pertandingan
04/09: Italia 1-1 Bosnia dan Herzegovina
07/09: Belanda 0-1 Italia
11/10: Polandia 0-0 Italia
14/10: Italia 1-1 Belanda
15/11: Italia 2-0 Polandia
18/11: Bosnia dan Herzegovina 0-2 Italia
Pelatih: Roberto Mancini
Salah satu penyerang terbaik di eranya meski tidak beruntung bersama Azzurri. Mancini sangat berambisi sebagai pelatih timnas setelah sukses memenangkan trofi di level klub Italia, Inggris, dan Turki.
Pemain kunci: Marco Verratti
Seperti pelatihnya, gelandang PSG ini belum bisa menyamai kesukesan di klubnya dengan tim nasional. Meski demikian, gaya bermain yang diterapkan Mancini sepertinya cocok untuk pemain berusia 28 tahun itu.
Pemain bersinar: Gianluigi Donnarumma
Di kelompok usia U-21, Donnarumma terbilang sudah veteran karena sudah mampu menembus tim utama selama beberapa tahun. Menggantikan kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon membuat Donnarumma harus mampu tampil menjanjikan di setiap pertandingan.
Prancis
Juara grup A 3 dengan koleksi 16 poin.
Gol memasukkan: 12
Gol kemasukan: 5
Top scorer: Olivier Giroud (3 gol)
Hasil Pertandingan
05/09: Swedia 0-1 Prancis
08/09: Prancis 4-2 Kroasia
11/10: Prancis 0-0 Portugal
14/10: Kroasia 1-2 France
14/11: Portugal 0-1 Prancis
17/11: France 4-2 Swedia
Pelatih: Didier Deschamps
Deschamps menjadi kapten saat timnas Prancis merebut gelar juara dunia 1998 dan Euro 2000. Dia menangani timnas Prancis sejak 2012 dan sukses menjuarai Piala Dunia 2018 dan lolos kualifikasi ke Piala Eropa 2020.
Pemain kunci: Antoine Griezmann
Pengaruh pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak pada EURO 2016 ini semakib besar di timnas Prancis. Ia telah mencetak tiga gol dan membuat tujuh gol di kualifikasi Euro 2020. Griezmann juga telah melampaui Zinédine Zidane dalam peringkat pencetak gol terbanyak sepanjang masa di timnas Prancis.
Pemain yang bersinar: Clément Lenglet
Bek tengah ini telah tidak banyak mendapat kesempatan bermain di Barcelona. Meski demikian, sejak menjalani debutnya di timnas senior Prancis pada Juni 2019, Lenglet menjadi pilihan utama bersama Raphael Varane di jantung pertahanan Les Bleus.
Advertisement
Spanyol
Juara grup A4 dengan koleksi 11 poin
Gol memasukkan: 13 gol
Gol kemasukan: 3 gol
Top scorer: Ferrán Torres (4 gol)
Hasil pertandingan
03/09: Jerman 1-1 Spanyol
06/09: Spanyol 4-0 Ukraina
10/10: Spanyol 1-0 Swiss
13/10: Ukraina 1-0 Spanyol
14/11: Swiss 1-1 Spanyol
17/11: Spanyol 6-0 Jerman
Pelatih : Luis Enrique
Luis Enrique sempat mengundurkan diri pada Juni 2019 karena alasan pribadi. Namun dia akhirnya kembali lagi setelah Spanyol memastikan tempat di putaran final Euro 2020.
Dia sebelumnya membawa Barcelona meraih kejayaan Liga Champions pada 2015.
Pemain kunci: Sergio Ramos
Bek Real Madrid ini merupakan pemersatu dalam skuat La Roja. Ramos merupakan pemain Eropa dengan penampilan terbanyak sepanjang masa dan menjadi bek produktif.
Pemain yang bersinar: Ansu Fati
Penyerang Barcelona itu merupakan pencetak gol termdua timnas Spanyol. Dia memecahkan rekor yang sudah 95 tahun saat timnas Spanyol menang 4-0 atas Ukraina. Saat itu, Fati berusia 17 tahun 311 hari.