Profil 4 Peserta Final Four UEFA Nations League, Siapa Lebih Menjanjikan?

Lokasi babak final four UEFA Nations League bakal ditentukan pada 3 Desember 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 19 Nov 2020, 17:45 WIB
ilustrasi logo UEFA Nations League (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Empat tim dipastikan lolos ke babak Final Four UEFA Nations League 2020. Italia, Belgia, Prancis, dan Spanyol bakal bertarung untuk menjadi yang terbaik pada bulan Oktober tahun depan (2021). 

Secara prinsip, juara grup 1 A, Italia, bakal menjadi tuan rumah fase knock out nanti. Namun menurut situs resmi UEFA, penetapan itu masih menunggu waktu sebelum diumumkan secara resmi. 

Kepastian baru didapat setelah UEFA menggelar rapat komite eksekutif, 3 Desember 2020. Acara ini juga diikuti dengan drawing untuk mencari tim yang bertemu di babak semifinal dan final. 

Seperti diketahui, tahun ini menjadi edisi kedua dari UEFA Nations League. Pada edisi pertama sebelumnya, Portugal keluar sebagai juara usai mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di final. 

Lalu seperti apa gambaran kekuatan keempat peserta final four UEFA Nations League tahun ini? Ikuti beritanya di halaman selanjutnya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Belgia

Gelandang timnas Belgia, Kevin De Bruyne menggiring bola dibayangi pemain timnas Islandia, Emil Hallfredsson pada matchday kedua UEFA Nations League A Grup 2 di King Baudouin Stadium, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB. Timnas Belgia melibas Islandia dengan skor 5-1. (AP Photo/Francisco Seco)

Belgia merupakan juara grup A 2 usai mengumpulkan 15 poin dari hasil 5 kali menang sekali kalah. 

Gol memasukkan: 16

Gel kemasukan: 6

Top scorer: Romelu Lukaku (5 gol)

Hasil pertandingan: 

05/09: Denmark 0-2 Belgia 

08/09: Belgia 5-1 Islandia

11/10: Inggris  2-1 Belgia

14/10: Islandia  1-2 Belgia

15/11: Belgia  2-0 Inggris

18/11: Belgia  4-2 Denmark

Pelatih: Roberto Martínez

Pria asal Spanyol yang bermain sebagai gelandang dan pernah berkarier di Liga Inggris. Martinez, telah menangani timnas Belgia sejak 2016.

Pemain kunci: Kevin De Bruyne

Pemain Manchester City ini pernah menjadi gelandang terbaik Liga Champions 2019/2020. Penampilannya terus berkembang di klub maupun timnas dan menjadi kretor serangan Belgia.

Pemain bersinar: Youri Tielemans

Pemain berusia 23 tahun yang relatif muda dengan bakat yang mapan. Gelandang serba guna Leicester ini memiliki tendangan mematikan dari jarak jauh plus lagi distribusi yang bagus.


Italia

Timnas Italia harus puas bermain imbang 1-1 kontra Belanda pada laga fase grup UEFA Nations League 2020/2021 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB. (AFP/Marco Bertorello)

Italia merupakan juara grup A 1 dengan koleksi 12 poin.

Gol memasukkan: 7 Gol kemasukan: 2

Top scorer: Domenico Berardi (2 gol)

Hasil Pertandingan

04/09: Italia 1-1 Bosnia dan Herzegovina

07/09: Belanda 0-1 Italia

11/10: Polandia 0-0 Italia

14/10: Italia 1-1 Belanda

15/11: Italia 2-0 Polandia

18/11: Bosnia dan Herzegovina 0-2 Italia

Pelatih: Roberto Mancini

Salah satu penyerang terbaik di eranya meski tidak beruntung bersama Azzurri. Mancini sangat berambisi sebagai pelatih timnas setelah sukses memenangkan trofi di level klub Italia, Inggris, dan Turki.

Pemain kunci: Marco Verratti

Seperti pelatihnya, gelandang PSG ini belum bisa menyamai kesukesan di klubnya dengan tim nasional. Meski demikian, gaya bermain yang diterapkan Mancini sepertinya cocok untuk pemain berusia 28 tahun itu.

Pemain bersinar: Gianluigi Donnarumma

Di kelompok usia U-21, Donnarumma terbilang sudah veteran karena sudah mampu menembus tim utama selama beberapa tahun. Menggantikan kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon membuat Donnarumma harus mampu tampil menjanjikan di setiap pertandingan.


Prancis

Penyerang Finlandia, Rasmus Karjalainen berusaha menghindari bek Prancis, Clement Lenglet dalam laga persahabatan internasional di Stade de France, Saint-Denis, Kamis (12/11) WIB. Timnas Finlandia mencetak kemenangan bersejarah atas tuan rumah Prancis dengan skor 2-0. (AP Photo/Michel Euler)

Juara grup A 3 dengan koleksi 16 poin.

Gol memasukkan: 12

Gol kemasukan: 5

Top scorer: Olivier Giroud (3 gol)

 

Hasil Pertandingan

05/09: Swedia 0-1 Prancis

08/09: Prancis 4-2 Kroasia

11/10: Prancis 0-0 Portugal

14/10: Kroasia 1-2 France

14/11: Portugal 0-1 Prancis

17/11: France 4-2 Swedia

 

Pelatih: Didier Deschamps

Deschamps menjadi kapten saat timnas Prancis merebut gelar juara dunia 1998 dan Euro 2000. Dia menangani timnas Prancis sejak 2012 dan sukses menjuarai Piala Dunia 2018 dan lolos kualifikasi ke Piala Eropa 2020.

Pemain kunci: Antoine Griezmann

Pengaruh pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak pada EURO 2016 ini semakib besar di timnas Prancis. Ia telah mencetak tiga gol dan membuat tujuh gol di kualifikasi Euro 2020. Griezmann juga telah melampaui Zinédine Zidane dalam peringkat pencetak gol terbanyak sepanjang masa di timnas Prancis.

Pemain yang bersinar: Clément Lenglet

Bek tengah ini telah tidak banyak mendapat kesempatan bermain di Barcelona. Meski demikian, sejak menjalani debutnya di timnas senior Prancis pada Juni 2019, Lenglet menjadi pilihan utama bersama Raphael Varane di jantung pertahanan Les Bleus.


Spanyol

Sergio Ramos dari Spanyol, tengah melakukan tembakan ke gawang selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Spanyol dan Swiss di Madrid, Spanyol, Sabtu, 10 Oktober 2020. (Foto AP / Manu Fernandez)

Juara grup A4 dengan koleksi 11 poin

Gol memasukkan: 13 gol

Gol kemasukan: 3 gol

Top scorer: Ferrán Torres (4 gol)

 

Hasil pertandingan

03/09: Jerman 1-1 Spanyol

06/09: Spanyol 4-0 Ukraina

10/10: Spanyol 1-0 Swiss

13/10: Ukraina 1-0 Spanyol

14/11: Swiss 1-1 Spanyol

17/11: Spanyol 6-0 Jerman

 

Pelatih : Luis Enrique

Luis Enrique sempat mengundurkan diri pada Juni 2019 karena alasan pribadi. Namun dia akhirnya kembali lagi setelah Spanyol memastikan tempat di putaran final Euro 2020.

Dia sebelumnya membawa Barcelona meraih kejayaan Liga Champions pada 2015.

Pemain kunci: Sergio Ramos

Bek Real Madrid ini merupakan pemersatu dalam skuat La Roja. Ramos merupakan pemain Eropa dengan penampilan terbanyak sepanjang masa dan menjadi bek produktif.

Pemain yang bersinar: Ansu Fati

Penyerang Barcelona itu merupakan pencetak gol termdua timnas Spanyol. Dia memecahkan rekor yang sudah 95 tahun saat timnas Spanyol menang 4-0 atas Ukraina. Saat itu, Fati berusia 17 tahun 311 hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya