Liputan6.com, Jakarta - Fungsi utama dongkrak ialah mengangkat badan mobil agar lebih mudahkan saat melakukan inspeksi di bagian bawah kendaraan dan mengganti ban.
Secara teori, penggunaan dongkrak terlihat sangat mudah, yakni diletakan di bawah mobil kemudian dipompa atau diputar tuasnya. Namun, kenyataannya tidak semudah itu.
Baca Juga
Advertisement
Agar lebih memahami hal tersebut, berikut cara mendongkrak kendaraan dengan benar, seperti dilansir Suzuki Indonesia, Kamis (19/11/2020).
Perhatikan Permukaan Parkir
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendongkrak mobil ialah memastikan mobil terparkir di tempat yang datar. Tempat datar akan lebih memudahkan penggunaan dongkrak, terlebih jika digunakan di tengah perjalanan.
Gunakan Rem Tangan
Agar mobil tidak bergerak saat didongkrak, gunakan rem tangan. Jika memang diperlukan, bisa juga gunakan balok atau batu untuk mengganjal ban di setiap sisi agar tidak bergerak.
Pilih Dongkrak
Pastikan dongkrak bekerja dengan baik, dan pilihlah dongkrak yang sesuai dengan badan mobil. Salah satu contohnya seperti dongkrak botol yang cukup sulit digunakan untuk mendongkrak sedan atau mobil lainnya.
Untuk dongkrak buaya dapat digunakan di semua jenis mobil, namun bobotnya jauh lebih berat dan tidak praktis. Sebaliknya, untuk dongkrak gunting memang praktis, namun sedikit lebih sulit untuk digunakan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pastikan Titik Tumpu
Selanjutnya, pastikan bahwa titik tumpu dongkrak sudah tepat. Titik tumpu dongkrak di mobil, biasanya terletak antara batang gardan di dekat suspensi, atau bagian bawah badan mobil sebagai rangka utama.
Baca Buku Panduan
Membaca buku panduan sangat penting agar dapat menggunakan dongkrak secara tepat. Selain itu, cara ini bisa digunakan untuk menghindari selip pada mobil ketika hendak di dongkrak.
Jangan Mendongkrak Lebih dari 15 cm
Hal ini penting untuk diketahui. Jangan mendongkrak mobil lebih dari 15 centimeter. Sebab, mobil bisa bergerak serta tergelincir.
Jangan Memasukkan Bagian Tubuh
Memasukkan bagian tubuh pada kolong mobil yang didongkrak sangat berbahaya. Terlebih mobil hanya menggunakan dongkrak mobil sebagai tumpuan utama.
Jika harus masuk ke kolong mobil, pastikan menggunakan jack stand agar lebih aman.
Advertisement