Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia. Penunjukan ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari ini.
“Direktur Keuangan dan Manajemen risiko dari Pak Fuad digantikan oleh Pak Prasetio,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Jumat (20/11/2020).
Advertisement
Mengutip dari berbagai sumber, Prasetio bukanlah orang baru di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Prasetio merupkan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dengan predikat cumlaude.
Lulus kuliah, Prasetio sempat mengajar di PAAP dan STIESIA Surabaya. Babak berikutnya perjalanan karier Prasetio adalah di Bank Niaga sebagai vice president credit policy and administration group head.
Usai dari Bank Niaga, ia masuk BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) selama 2 tahun, 1999–2001. Kemudian lanjut ke Bank Danamon sebagai direktur.
Kemudian Prasetio menjadi Direktur Keuangan Merpati pada 2004-2005. dilanjut ke Telkom. Tiga tahun kemudian, Prasetio ditunjuk sebagai Direktur Compliance & Risk Management PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom selama lima tahun hingga 2012.
Setelah itu, pria kelahiran Surabaya 23 November 1960 ini didapuk menjadi Direktur Utama Perum Peruri sampai 2017.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Erick Thohir Tunjuk Prasetio jadi Direktur Keuangan Garuda Indonesia
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akhirnya memutuskan pergantian susunan pengurus perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan pemegang saham sepakat untuk mengganti Direktur Keuangan perseroan kepada mantan Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Prasetio. Ia menggantikan posisi Fuad Rizal.
"Terjadi perubahan pengurus perseroan dimana Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari Pak Fuad Rizal digantikan oleh Pak Prasetio," ujar dia, Jumat (20/11/2020).
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai perwakilan pemegang saham pemerintah masih mempertahankan posisi jajaran Komisaris Garuda Indonesia.
Dengan begitu, berikut jajaran Direksi Garuda Indonesia yang baru:
Direktur Utama : Irfan Setiaputra
Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Human Capital : Arya Perwira Adileksana
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT : Ade R. Susardi
Direktur Niaga dan Kargo : M. Rizal Pahlevi
Advertisement