Liputan6.com, Jakarta - Seorang polisi ditemukan mengapung di Kali Cengkareng Drain, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Korban, YS (42), ditemukan oleh Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) pada pukul 13.10 WIB, Kamis, 19 November 2020.
Kapolsek Penjaringan Kompol Ardiansyah menerangkan, beberapa PPSU sedang membersihkan kali tersebut. Mereka kemudian melihat sesosok jenazah dengan kondisi sudah menghitam dan membengkak.
Advertisement
Ardiansyah mengatakan, diduga polisi lalu lintas itu sudah meninggal dunia dua hari lalu. "Kurang lebih sudah mengapung dua harilah. Kemungkinan seperti itu," kata dia saat dihubungi, Jumat (20/11/2020).
Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga menyampaikan, korban memiliki riwayat penyakit jantung.
"Kami belum temukan luka atau bekas penganiayaan. Berdasarkan hasil laporan kemarin dari pihak keluarga bahwa bersangkutan itu ada penyakit jantung," ujar Ardiansyah soal polisi lalu lintas yang tewas di sungai itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Anggota Lantas Polres Jakbar
Ardiansyah membenarkan bahwa korban adalah anggota polisi yang sedang ditempatkan di Satlantas Polres Metro Jakarta Barat.
"Iya kebetulan yang bersangkutan adalah anggota dari Polres Jakarta Barat yang bedinas di Satlantas," ujar dia.
Hingga saat ini, Polsek Penjaringan Jakarta Utara masih terus menyelidiki temuan jasad tersebut. Ardiansyah menyatakan, tidak ada barang-barang korban yang hilang.
"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Tapi keterangan dari istrinya pada malam itu dia izin untuk memancing," ucap dia.
Advertisement
