Cegah Begal Beraksi, Berikut Tarif Pengawalan dari Komunitas Ojol

Aksi begal yang mengincar pengguna sepeda di Jakarta membuat komunitas ojek online (ojol) dari Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda menawarkan pengawalan untuk pesepeda.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2020, 18:30 WIB
(@b2w_indonesia/instagram.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi begal yang mengincar pengguna sepeda di Jakarta membuat komunitas ojek online (ojol) dari Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda menawarkan pengawalan untuk pesepeda.

Igun Wicaksono selaku penggagas dan Ketua Komunitas Garda, menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk membantu pihak kepolisian dan membuat nyaman para pencinta olahraga sepeda sekaligus mencegah aksi begal.

Pihaknya menawarkan paket Rp750 ribu untuk maksimal 10 pesepeda dalam 1 rombongan. Anggota ojek online yang mengawal diklaim sudah terlatih untuk melakukan pengawalan.

“Dari hasil pengamatan, kami merasa perlu adanya kegiatan pengawalan secara independen kepada para pesepeda, dengan menggunakan motor agar keamanan lalu lintas senantiasa terjaga,” kata Igun seperti dikutip dari Ayo Jakarta, Kamis (19/11/2020).

“Jika tertarik untuk dikawal kami memiliki harga paketan jasa Rp 750.000 per jam dengan jumlah maksimal 10 pesepeda. Jika di kelompok tersebut terhitung lebih dari 10 maka akan masuk kategori dua paket,” terangnya.

Terkait anggota ojol yang mengawal untuk mencegah aksi begal, Igun mengungkapkan jika pengawalan akan dilakukan oleh anggota yang berpengalaman dan terlatih di bidang keamanan seperti para driver dari mantan petugas keamanan (security).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Berlaku 24 Jam

Untuk waktu pengamanan Igun tidak mematok jam-jam khusus. Para pesepeda bisa memesan jasa pengawalan dari Garda kapan pun, mengingat pihaknya selalu siap selama 24 jam.

“Pengawalan bisa dilakukan selama 24 jam karena kami memiliki basis pengemudi ojol yang tersebar di seluruh jalanan Jakarta yang siap setiap saat. Mereka juga telah memahami aturan lalu lintas sehingga pengguna tak perlu khawatir,” katanya. 

Igun menambahkan jika pihaknya optimis untuk membantu pengamanan lalu lintas guna meminimalisir tindakan pembegalan kepada para pegiat olahraga sepeda. Sebagai bukti keseriusan, Garda telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Dengan jaringan ojol yang banyak dan siap turut membantu apabila ada permasalahan kriminalitas di jalan yang mengancam para pesepeda, kami optimis jasa Garda pengawalan sepeda akan banyak dibutuhkan komunitas-komunitas sepeda maupun ekslusif pesepeda individu yang butuh rasa aman," katanya.

Sumber: Merdeka.com

Reporter : Nurul Diva Kautsar


Infografis 4 Ciri Kelelahan Akibat Covid-19

Infografis 4 Ciri Kelelahan Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya