Liputan6.com, Jakarta - Debat publik kedua Pilkada Kalimantan Tengah (Kalteng) mengangkat tema 'Meningkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kalteng'. Masing-masing paslon memaparkan program-programnya untuk peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Pasangan calon nomor urut satu Ben Brahim S Bahat dan Ujang Iskandar membeber visi misinya terkait pemulihan ekonomi. Mereka membagi tiga poin utama sebagai upaya penungkata ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Advertisement
"Pertama adalah solusi jangka pendek. Yaitu Kartu Kalteng Sejahtera diaktifkan," ujar Ben Bahat, Kamis (19/11/2020).
Kemudian solusi yang kedua ditawarkan oleh Ben-Ujang adalah meningkatkan produktivitas petani karet dan rotan. Ben Bahat mengatakan komitmennya untuk membantu para petani supaya kesejahteraannya bisa meningkat.
"Solusi ketiga adalah jangka menengah. Sekarang kita melihat jika harga karet dan rotan anjlok. Padahal dua sektor ini adalah komoditas penting di Kalteng. Kita bakal upayakan supaya rotan bisa kembali diekspor. Karet-karet nanti bisa digunakan sebagai campuran aspal supaya lebih kuat. Dua sektor ini bakal kita perhatikan penuh," ujar Ben Bahat.
Terkahir, Ben Bahat memaparkan solusi ketiganya. Yaitu peningkatan insfastuktur di seluruh Kalimantan Tengah.
"Insfrastuktur jalan harus benar-benar diperhatikan. Kemudian juga pelabuhan, selama ini kita bergantung pada Trisakti, pelabuhan di Kalsel. Kita harus mandiri dengan memiliki pelabuhan sendiri. Tentu tiga poin utama dari Ben-Ujang adalah solusi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalteng," ujar Ben Bahat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tanpa Sugianto Sabran
Debat pilkada Kalteng pada Kamis (19/11/2020) berlangsung seru. Kedua pihak pasangan calon benar-benar adu program dalam debat publik kedua kali ini.
Cawagub Kalteng Edy Pratowo tampil sendiri tanpa Cagub Sugianto Sabran yang positif Covid-19. Meski sendiri Edy Pratowo cukup piawai menyampaikan program dan menjawab setiap pertanyaan dari Paslon Nomor Urut 1 Ben Bahat-Ujang.
Advertisement