Fathir Muchtar dan Darius Sinathrya Cari Tantangan Baru di Reli Motor IERC 2020

Kejuaraan reli motor Indonesia Enduro Rally Championship (IERC) 2020 sudah dimulai mulai hari ini. Pembalap asing dan artis ikut serta.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Nov 2020, 18:55 WIB
Kejuaraan reli motor yang mengadalkan ketahanan Indonesia Enduro Rally Championship sudah dimulai dari Gunung Kelud Kediri, Jumat (20/11/2020) (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kejuaraan reli motor Duracore Indonesia Enduro Rally Championship (IERC) 2020 sudah dimulai hari ini, Jumat (20/11/2020). Penyelenggara tetap mengedepankan penegakan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 pada kejuaraan reli motor yang diikuti pembalap asing hingga artis ini.

Aturan mengenakan masker, start di lapangan besar terbuka, pembatasan jarak antar tim, adanya tempat cuci tangan di beberapa titik, dan juga tersedianya hand sanitizer yang cukup banyak di beberapa titik lokasi.

Aktor Fathir Muchtar salah satu yang ikut di kejuaran reli IERC. Dia mengatakan, ini kali kedua mengikuti IERC dimana sebelumnya pada 2019 rutenya berawal dari Banyuwangi menuju Bromo.Pada gelaran Duracore IERC 2020 ini, salah satu rekan yang dulu satu tim dengannya, yakni Darius Sinanthrya memutuskan untuk ambil class individu.

"IERC adalah event berkelas level internasional, saya selalu mengikutinya. Saya berharap di Duracore IERC 2020 ini menemukan lebih banyak tantangan dibanding IERC 2019 lalu," kata Fathir.

Greg Hilson, pembalap asal Prancis datang dengan motivasi penuh. Dia siap membuktikan kalau motor CRF yang ditungganginya dapat bersaing di event kali ini.

 

 

 

 

Saksikan Video Motocross di Bawah Ini:


Start dari Gunung Kelud

Salah satu artis ibukota, Fathir Muchtar ikut IERC 2020 yang start dari Gunung Kelud (istimewa)

Di hari pertama ini, peserta akan menempuh rute Gunung Kelud Kediri menuju kota Batu sejauh 180 km yang akan ditempuh dalam 7-10 jam. Semua peserta telah mendapat panduan rute yang dibagikan sehari sebelum keberangkatan.

"Kita telah siapkan rute dengan waktu yang ditentukan. Berbeda dari tahun sebelumnya, IERC 2020 rute Gunung Kelud-Bromo_Arjuno jauh lebih menantang dan sangat membutuhkan endurance lebih besar,” tandas Ketua Pelaksana IERC 2020 Edi Kampang seperti rilis yang diterima media.

"Motornya bebas, ada yg menggunakan standar, ada yangg special engine. Soal pembalap asing dan lokal, secara skill mungkin pembalap asing lebih hebat, namun pembalap-pembalap lokal diuntungkan dengan lebih menguasai medan khas Indonesia."

 


Rute Misterius

 

Disamping itu juga terdapat rute “misterius” yang baru didapatkan peserta hari ini. Dan tentunya ini akan sangat menantang para peserta karena mereka tidak tahu akan melewati tantangan apa di jalan selama menyelesaiakan estafet pertama ini.

Di event Duracore IERC 2020 ini, peserta terdiri dari 50 tim elite nasional dan 28 peserta individual.

Tampak ada 3 rider perempuan dalam kelas individual mengikuti Duracore IERC 2020. Mereka adalah Irma Ferdiana (Jember), Cha (Banjarbaru), Errin (Banjarbaru). Juga ada rider dari luar negeri yakni Francois Touraille, Gilson Gregg, Xhef Cedric dari Perancis.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya