Liputan6.com, Jakarta - Nora Alexandra baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan dari beberapa akun Instagram, menyusul vonis yang diterima suaminya, Jerinx SID. Menanggapi ancaman tersebut, Nora Alexandra tidak tinggal diam.
Nora Alexandra menegaskan akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Melalui unggahan di Instagram terverifikasi miliknya, Nora Alexandra menyatakan akan melaporkan para pelaku ancaman pembunuhan itu ke Polda Bali.
Belum lama Nora Alexandra menyatakan sikapnya itu, akun-akun pelaku ancaman pembunuhan terhadap Nora Alexandra mendadak hilang.
Baca Juga
Advertisement
"Loh @binsar_67 katanya mau habisi nyawa saya, ayo saya siap kok anda mau bunuh saya, ayo ke Bali, buktikan jempol anda itu Ksatria! Gak cuma asal ngetik, pelan2 kok BIO IG anda hilang dan profile foto di hapus? Mbak @febyy_harahap pacarnya sehat kan?" tanya Nora Alexandra di unggahan Instagram Story.
Menghilang
"Nantang2 mau bunuh saya kok malah menghilang? Saya suka dengan tantangan apalagi kalau nyata, pengen tahu aja seberapa sadis anda siap menghabisi nyawa saya!" sambungnya.
Advertisement
Minta Maaf
Menyusul unggahan tersebut, pelaku ancaman pembunuhan dengan akun @binsar_67 kemudian muncul memberikan video permintaan maaf. Video permintaan maaf tersebut kemudian diunggah oleh Nora Alexandra.
"Jujur saya gak tegaan dan mudah kali maafin orang, ini klarifikasi yg dmn akun @binsar_67 yg berstatment " kamu hati hari saja , jaga anakmu , saya pantau kau terus , lengah sedikit habis nyawamu ", Tanggapan kalian apa?" tulis Nora Alexandra menyertai unggahannya.
Tanggapan Warganet
Dalam video permintaan maafnya, pelaku mengaku tidak memiliki niat apapun. Namun sepertinya warganet sudah kepalang geram dan mendesak Nora Alexandra untuk tetap melanjutkan laporannya. Atau setidaknya pelaku meminta maaf secara langsung kepada Nora Alexandra.
"Bawa dia ke Bali, Klarifikasi di Bali depan wajah Kaka Nora langsung & di saksikan publik (no masker, no sensor) Macam seperti ini, Jangan di kasih Hati. Besar kepala Dia," tulis akun @komangfieman.
"Masalah hati jika dia minta maaf tlng di maafkan, TAPI PROSES TETAP DI LANJUT BIAR PIHAK BERWAJIB YANG MENANGANI DAN HAKIM YANG MEMUTUSKAN. Kita lihat sebuah ancaman vs "kacung" lebih berat mana 😂😂," timpal akun @rian.mauludin.
Advertisement