Update 21 November: 57 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 36 Juta Pulih

Per Sabtu 21 November 2020, 57.441.503 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 36.814.406 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Nov 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Sabtu per pukul 09.29 WIB telah mencapai 57.441.503 kasus, dan 36.814.406 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 1.369.905 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Sabtu (21/11/2020).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 8.428.409 lalu disusul Brasil sebanyak 5.428.125.

Infeksi di AS, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 11.900.015 dengan 4.457.930 pasien pulih.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 82.766 orang pulih.

India, Brasil, Prancis dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 9.004.365 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 5.981.767 infeksi.

Sementara di Prancis, 2.160.140 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 155.097 pulih. 

Rusia berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 2.023.025 infeksi dan 1.539.352 orang sembuh.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:


California AS Laporkan 13 Ribu Kasus Baru COVID-19

Pemandangan udara saat orang-orang antre di dalam mobil di lokasi pengujian Covid-19 drive-thru di Stadion Dodger di Los Angeles, California, Rabu (18/11/2020). Pejabat kesehatan Los Angeles County memperingatkan adanya peningkatan tajam dalam jumlah kasus COVID-19 dan rawat inap. (Robyn Beck/AFP)

Dikutip dari CNN, California di AS telah melaporkan 13.005 kasus baru Virus Corona COVID-19 pada 20 November 2020. 

Tambahan kasus itu menandai rekor baru dalam infeksi harian COVID-19 di negara bagian tersebut sejak dimulainya pandemi.

Jumlah kasus tertinggi lainnya dilaporkan pada Juli 2020, yakni sebesar 12.807. 

Sementara itu, California juga mencatat 91 kematian tambahan, menjadikan total kematian akibat COVID-19 di negara bagian itu menjadi 18.557 jiwa. 

Tingkat kepositifan dalam 14 hari di California juga telah naik menjadi 5,2 persen, yang lebih dari dua kali lipat lebih besar sejak pertengahan Oktober 2020. 

Negara Bagian itu pun telah melakukan sekitar 166.000 tes COVID-19 per harinya.

Pada 20 November, California melaporkan 178 pasien baru yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 yang menjadikan totalnya sebanyak 5.497 orang. 

Kendati demikian, Gubernur California Gavin Newsom dan pejabat-pejabat kesehatan lainnya telah meminta warga untuk menghindari pertemuan dan menerapkan jam malam untuk sebagian besar wilayah negara bagian itu mulai Sabtu (21/11). 

Tak hanya itu, para pejabat juga mendesak warga agar tidak bepergian menjelang musim liburan.


Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya