Liputan6.com, Washington D.C- Gubernur Georgia dari Partai Republik, Brian Kemp telah menandatangani dokumen yang secara resmi mengesahkan kemenangan presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden dalam pilpres 2020 di negara bagian tersebut.
Dari pengesahan itu, menjadikan 16 electoral votes yang dimiliki Georgia diberikan kepada Joe Biden secara resmi, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (21/11/2020).
Advertisement
Juru bicara Gubernur Kemp, Tate Mitchell mengatakan kepada CNN melalui email, bahwa "Gubernur telah meresmikan sertifikasi yang dikirimkan ke kantor kami oleh Sekretaris Negara Bagian - seperti diatur oleh hukum negara bagian".
Pada Jumat pagi waktu setempat (20 November), Gubernur Kemp menyatakan akan "mematuhi undang-undang" dan mengesahkan electoral votes untuk Biden.
Dalam undang-undang yang berlaku di Georgia, mewajibkan Gubernur Kemp untuk memberikan electoral votes milik negara bagian tersebut kepada pemenang pemilu yang sah.
Sebelumnya, pada 19 November, seorang hakim federal menolak gugatan terakhir dari Presiden AS Donald Trump yang berupaya mencegah pengesahan itu.
Kemenangan Biden dalam pemilu 2020 terlebih dulu disertifikasi oleh Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger.
"Sebelumnya hari ini, Sekretaris Raffensperger mempresentasikan hasil pemilihan umum 2020 yang disertifikasi ke kantor saya," terang Gubernur Kemp dalam suatu konferensi pers.
"Mengikuti keputusan Hakim (Steven) Grimsberg kemarin, undang-undang negara bagian sekarang membutuhkan kantor gubernur untuk meresmikan sertifikasi, yang membuka jalan bagi tim kampanye Trump untuk mengejar opsi hukum lainnya dan mengajukan penghitungan ulang terpisah jika mereka memilih," lanjutnya.
"Sebagai gubernur, saya memiliki tanggung jawab untuk mematuhi hukum, dan itulah yang akan saya lakukan," tambah Gubernur Kemp.
Saksikan Video Berikut Ini:
Joe Biden Menangkan 12.670 Suara di Georgia
Sertifikasi tersebut meresmikan hasil pemillu dengan selisih tipis setelah audit di seluruh negara bagian mengonfirmasi kemenangan Biden, yang mendapatkan lebih banyak suara atas Trump.
Hal itu menjadikan pukulan telak bagi upaya panjang kubu Trump dalam membalikan hasil pemilu AS 2020.
Biden memenangkan suara di Georgia dengan 12.670 suara, atau 0,26 persen dari hampir 5 juta surat suara yang diberikan di seluruh negara bagian tersebut, menurut hasil akhir yang disertifikasi oleh Sekretaris Negara Bagian Georgia.
"Angka tidak berbohong," tegas Raffensperger dalam konferensi pers pada 20 November.
"Sebagai Sekretaris Negara Bagian, saya meyakini bahwa angka-angka yang kami tampilkan hari ini benar," jelasnya.
Tim kampanye Trump masih dapat meminta penghitungan ulang di Georgia, dengan selisih suara yang begitu tipis.
Sebelumnya, Georgia sudah melakukan audit di seluruh wilayahnya, dengan melakukan penghitung secara manual untuk sekitar 5 juta surat suara.
Diketahui bahwa penghitungan ulang suara lanjutan di masa mendatang dianggap sangat tidak mungkin mengubah hasilnya.
Advertisement