Strategi KPU Sulteng Mengejar Target Partisipasi Pemilih Pilkada

KPU Sulteng menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2020 di atas 50 persen. Situasi pendemi disebut menjadi tantangan tersendiri yang membuat sosialisasi dilakukan dengan cara berbeda.

oleh Heri Susanto diperbarui 21 Nov 2020, 21:00 WIB
Komisioner KPU, saat menyosialisasikan masker pilkada 2020 di Kabupaten Sigi, Minggu (13/9/2020) sebagai salah satu cara meninngkatkan partisipasi pemilih di Sulteng yang dittargetkan mencapai 77,5 Persen. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - KPU Sulteng menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2020 di atas 50 persen. Situasi pendemi disebut menjadi tantangan tersendiri yang membuat sosialisasi dilakukan dengan cara berbeda.

Partisipasi pemilih Pilkada Sulawesi Tengah tahun 2020 menjadi salah satu fokus KPU Sulteng demi suksesnya hajatan demokrasi 5 tahunan itu. Meski di tengah situasi pandemi sosialisasi dengan berbagai cara dan menyasar semua kalangan masyarakat masif dilakukan.

Komisioner KPU Sulteng, Sahran Raden mengungkapkan KPU manargetkan tingkat partisipasi pemilih di Sulteng kali ini mencapai 77,5 persen. Mengenai taget itu KPU Sulteng dia punya modal dari pemilu sebelumnya.

“Kami optimis bisa mencapai itu sebab tingkat partisipasi pemilih di Sulteng pada Pilpres tahun 2019 lalu mencapai 83,90 persen. Itu jadi modal penting,” Komisioner KPU Sulteng, Sahran Raden mengungkapkan, Jumat (20/11/2020).

Sahran mengakui situasi pandemi menjadi salah satu tantangan kampanye mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebab pencegahan Covid-19 menjadi keharusan dalam setiap tahapan pilkada.

Untuk itu cara-cara baru juga dilakukan untuk mendorong partisipasi 2.022.191 warga Sulteng yang masuk dalam DPT. Salah satunya dengan membagikan masker bertuliskan pesan untuk menggunakan hak suara kepada warga. KPU juga memastikan memilih tetap bisa dilakukan oleh pasien Covid-19 yang dirawat di RS.

“Kami menggunakan metode sosialiasasi dalam berbagai bentuk, termasuk turun lapangan kepada semua segmen masyarakrat. Kami berharap pemilih bisa mengetahui pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020,” Sahran memungkasi.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya